2 Warga Tangsel Terkontaminasi Zat Radioaktif Diduga Karena Makan Buah di Lokasi Radiasi
Nasional

Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, menyebut bahwa salah satu dugaan penyebabnya adalah konsumsi tumbuhan di lahan kosong tempat ditemukannya limbah radioaktif tersebut.

WowKeren - Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional (Bapeten) telah mengkonfirmasi adanya 2 warga yang terpapar zat radioaktif bertipe Caesium 137 (Cs-137) yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan. Meski demikian, pihak Bapeten menyatakan bahwa kadar Cs-137 di tubuh kedua warga itu masih jauh di bawah batas dosis radiasi masyarakat umum.

Bapeten lantas berbicara soal dugaan hal-hal yang menjadi penyebab keduanya terkontaminasi radioaktif. Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Bapeten, Indra Gunawan, menyebut bahwa salah satu dugaan penyebabnya adalah konsumsi tumbuhan di lahan kosong tempat ditemukannya limbah radioaktif tersebut.

"Kalau penyebabnya mungkin bisa bermacam-macam," tutur Indra dilansir detikcom pada Sabtu (22/2). "Bisa saja mereka memang sebelumnya itu melakukan aktivitas di dekat ditemukannya sumber radioaktif tersebut atau mungkin mengkonsumsi vegetasi yang mungkin ditanam untuk dikonsumsi."

Menurut Indra, 2 kemungkinan yang ada adalah paparan langsung atau memakan buah dari lokasi radioaktif. Ia pun mengungkapkan bahwa di sekitar lokasi memang ada beberapa buah yang dapat dikonsumsi.

"Kan kalau tidak salah di sana memang ada tumbuhan konsumsi seperti sirsak kemudian mangga, kemudian juga ada beberapa tumbuhan konsumsi lain," jelas Indra. "Mungkin bisa saja dari itu selain juga dari terpapar melalui paparan radiasi karena ada sumber yang ada di situ."


Namun, Indra juga menjelaskan bahwa jumlah paparan radioaktif yang masuk ke tubuh warga tersebut berada dalam kadar rendah. Ia mengaku bahwa jumlah rendah zat radioaktif tersebut tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan pada kedua warga itu. "Sebetulnya dari jumlah yang mereka terima scera medis itu sebenarnya masih terlalu kecil untuk sampai kemudian mereka menerima suatu gangguan kesehatan," terang Indra.

Selain itu, Indra juga menyebut bahwa jumlah paparan zat radioaktif di tubuh kedua warga tersebut tak mengkhawatirkan. Ia pun menegaskan bahwa mereka tak memerlukan perawatan medis khusus ataupun karantina.

"Jadi tentu saja dengan jumlah yang mereka terima tidak perlu ada tindakan medis lanjutan atau kemudian seperti yang ditanyakan apakah mereka harus dikarantina," kata Indra. "Dan karena memang ternyata alhamdulillah dari hasil pemeriksaan melalui whole body counting itu jumlah kontaminasi cesium 137 itu jumlahnya tidak mengkhawatirkan."

Jumlah Cesium-137 yang berada dalam tubuh manusia juga disebut Indra dapat menghilang dengan sendirinya lewar sistem metabolisme. Ia hanya menyarankan agar kedua warga tersebut menerapkan pola hidup sehat.

"Ya pada prinsipnya kami memberikan rekomendasi atau saran, yang pertama tentunya warga ya istilahnya melakukan pola hidup sehat," pungkas Indra. "Itu kalau yang dari kedokteran nuklir ya. Artinya karena nanti mungkin kandungan cesium 147 yang terkontaminasi atau yang terdeposit dalam tubuhnya itunya itu memang secara umum akan meluruh bersama dengan kegiatan atau metabolisme tubuh."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait