Syifa Hadju terancam diperkosa dan dibunuh hingga berdampak ke psikis. Takut Dengan Ancaman Yang Akan Terjadi, Syifa pun Merasakan Ketakutan Untuk Keluar Dari Dalam Rumah.
- Wahyu
- Sabtu, 29 Februari 2020 - 13:18 WIB
WowKeren - Teror berupa ancaman penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan yang diterima aktris Syifa Hadju di media sosial berdampak pada psikisnya. Aktris 19 tahun itu mengaku sempat takut keluar dari rumah.
Trauma gara-gara diancam dibunuh dan diperkosa juga membuat Syifa khawatir. "Sempat takut keluar, aku sempat khawatir," kata Syifa Hadju saat usai melapor di Polres Tangerang Selatan pada Jumat (28/2) dilansir dari detikcom.
Terlebih lagi, Syifa merasa ketakutannya semakin menjadi saat dirinya sedang bekerja. Syifa takut saat berada di lokasi syuting karena bertemu dengan banyak orang yang belum dikenalnya. Jika ada orang yang tak dikenalnya, ia berusaha untuk menghindar.
"Puncaknya aku lagi syuting, sempat takut ketemu orang. Aduh, kalau ketemu orang yang nggak aku kenal takut banget deh dampaknya gitu. Jadi kayak nggak berani," lanjut Syifa.
Teror mengerikan yang didapat oleh kekasih Rizky Nazar tersebut diketahui sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Tak tinggal diam, Syifa berencana membuat laporan ke polisi atas ancaman tersebut.
Parahnya tidak hanya ancaman untuk Syifa saja, tetapi pelaku juga mengirim pesan ancaman pada asisten pribadi serta orang tuanya. Awalnya, Syifa tidak mau menggubris ancaman tersebut dan menganggap hanya iseng saja. Namun ancaman itu semakin parah meneror Syifa, bahkan sampai menghubungi nomor kontak yang dicantumkan di Instagram miliknya.
Syifa sempat memblokir akun pelaku. Tetapi hal itu tidak membuat terornya berhenti. Aksi teror itu masih berlanjut dengan menggunakan akun lain dan semakin parah.
Nasib malang pun tak berhenti disitu saja, haters datang tanpa adanya rasa prihatin dengan kejadian yang dialami oleh Syifa. Haters justru memberikan cibiran pedas dan menyindir dengan pernyataan bahwa Syifa akan melakukan aksi gantung diri seperti artis-artis Korea.
Syifa telah melaporkan dugaan ancaman penculikan dan pemerkosaan tersebut dengan nomor laporan teregistrasi TBL/232/K/II/2020/SPKT/Res Tangsel. Dengan laporan itu, terduga pelaku terancam dijerat pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 atau Pasal 45B juncto Pasal 29 Tentang UU ITE.
(wk/wahy)
