Penyebaran virus corona (COVID-19) di Italia meningkat pesat. Per Minggu (8/3), tercatat total ada 7.375 kasus positif corona. Meski begitu, Kemenlu memastikan jika WNI di Italia aman dari virus tersebut.
- Nidya Putri
- Senin, 09 Maret 2020 - 11:38 WIB
WowKeren - Wabah virus corona hingga saat ini masih menyebar ke sejumlah negara di dunia. Salah satu negara dengan penyebaran virus corona tercepat di luar Tiongkok adalah Italia.
Hingga Minggu (8/3), terjadi lonjakan jumlah kematian akibat virus COVID-19. Menurut badan perlindungan sipil Italia, jumlah korban tewas mencapai 366 orang, dari yang sebelumnya 133 korban.
Sebagian besar jumlah kematian terjadi di wilayah Lombardy. Dengan jumlah tersebut, tercatat bahwa Italia sebagai negara dengan jumlah kasus corona terbanyak nomor dua menggantikan posisi Korea Selatan dengan 7.375 kasus.
Meski begitu, Kementerian Luar Negeri akan terus memantau kondisi dan menjalin komunikasi dengan 1.239 warga negara Indonesia (WNI) yang sedang berada di wilayah Italia Utara. Berdasarkan siaran pers Kemenlu per hari Minggu (8/3), pemerintah Italia memutuskan untuk melakukan lock down terhadap beberapa wilayah sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran virus corona COVID-19.
Adapun wilayah yang ditutup itu adalah seluruh wilayah Lombardia, wilayah Veneto (Provinsi Venezia, Padova, Treviso), wilayah Emillia Romagna (Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini), wilayah Piemonte (Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli), dan wilayah Marche (Provinsi Pesaro-Urbino).
Namun, Kemenlu memastikan jika WNI di Italia belum ada yang terinfeksi virus corona. "Hingga saat ini belum ada WNI yang terinfeksi COVID-19 di wilayah lock down (Itali)," bunyi keterangan pers Kemenlu, Minggu (8/3).
Secara umum para WNI diklaim tetap tenang dan memutuskan tinggal di rumah sesuai ketentuan otoritas setempat. Suplai bahan pangan sehari-hari juga masih terjamin.
"KBRI Roma juga telah menyusun panduan langkah kontijensi dan menetapkan nomor hotline COVID-19 serta menyampaikan himbauan langkah-langkah pencegahan," tambah Kemenlu.
KBRI Roma juga menegaskan telah dan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, serta menjalin komunikasi dan koordinasi dengan para WNI di wilayah tersebut termasuk melalui berbagai koordinator wilayah masyarakat Indonesia. WNI di Italia Utara juga diimbau agar tetap tenang, mengambil langkah-langkah pencegahan serta mengikuti aturan yang ditetapkan otoritas kesehatan setempat dan terus memantau informasi yang disampaikan KBRI Roma.
(wk/nidy)
