Setelah beberapa hari diperiksa, Ririn Ekawati akhirnya diperbolehkan pulang oleh polisi. Lantas apakah hal ini membuktikan bahwa Ririn memang tak menggunakan narkoba?
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 10 Maret 2020 - 13:28 WIB
WowKeren - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat Ririn Ekawati masih terus didalami oleh polisi. Seperti diketahui, Ririn diamankan oleh polisi bersama sang asisten yang berinisial ITY pada Sabtu (7/3) malam.
Saat menggeledah tas ITY, polisi menemukan pil happy five dan ia sudah dinyatakan positif narkoba. Sedangkan Ririn sudah menjalani tes urine dan hasilnya negatif. Kendati begitu, polisi menemukan pil xanax yang termasuk psikotropika golongan IV saat menggeledah kediaman Ririn.
Hal ini membuat polisi mengirim Ririn untuk menjalani tes rambut dan darah di BNN Lido, pada Senin (9/3). Rupanya polisi juga sudah mengizinkan Ririn untuk pulang, lantaran keterangan yang didapat dari hasil pemeriksaan sudah cukup.
"Sementara keterangan yang diminta dari Ririn sudah cukup, tinggal nunggu hasil cek rambutnya saja," ungkap Kanit 1 Satrenarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Arif Purnama Oktora dilansir kumparan.com pada Selasa (10/3). "Kemarin kan habis cek rambut, terus ada tambahan keterangan, terus dipulangin."
Tak hanya itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ronaldo Maradona mengatakan bahwa hasil tes rambut Ririn akan keluar dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, status Ririn juga masih ditetapkan sebagai saksi, sementara ITY sudah menjadi tersangka.
"Kalau untuk pemeriksaan rambut dari BNN diperlukan waktu sekitar tiga sampai dengan lima hari kerja," ujar Ronaldo dilansir detikHOT pada Selasa (10/3). "Statusnya adalah saksi setelah pemeriksaan, tentu yang bersangkutan akan pulang."
Sementara itu, polisi juga sedang menyelidiki adanya pil xanax di dalam rumah Ririn, yang ditemukan bersama obat-obatan mendiang sang suami, Ferry Wijaya. Sebelumnya, Ferry meninggal dunia pada 11 Juni 2017 lalu setelah berjuang melawan penyakit kanker darah atau leukemia.
"Kita lihat ke depan ini kan masih kami dalami dalam pemeriksaan. Tentunya kami panggil pihak-pihak terkait untuk bisa menjelaskan xanax ini bagaimana bisa ada di kediaman RE," jelas Ronaldo. "Keterangan awal saat penggeledahan itu kami temukan bersama obat obatan milik mendiang suaminya."
(wk/evaa)
