Pemerintah Akui Ada Petugas Medis Terinfeksi Corona yang Meninggal
Nasional

Meski demikian Juru Bicara Pemerintah RI untuk Covid-19, Achmad Yurianto, tidak menghitung secara pasti berapa jumlah tenaga medis yang positif terjangkit corona namun yang jelas ada yang meninggal.

WowKeren - Pemerintah tidak menampik adanya petugas medis yang ikut terjangkit virus corona (Covid-19). Bahkan satu di antaranya ada yang meninggal dunia pada Jumat (14/3).

Meski demikian, Juru Bicara Pemerintah RI untuk Covid-19, Achmad Yurianto, tidak menghitung secara pasti berapa jumlah tenaga medis yang positif terjangkit corona. "Tenaga medis yang terjangkit ada. Nggak saya hitung, pokoknya ada. Ada (yang meninggal) yang kemarin," kata Yuri, Sabtu (14/3).

Dilansir CNBC Indonesia, berdasarkan informasi yang beredar seorang perawat berusia 37 tahun dilaporkan meninggal dunia di RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso. pasien ini merupakan pasien nomor 36 dan berjenis kelamin perempuan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan adanya petugas medis yang terinfeksi corona. "Dokter dan perawat sudah bekerja nonstop. Sebagian dari mereka sudah tertular. Semoga mereka tetap sehat dan bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Anies, Sabtu (14/3).


Anies meminta masyarakat untuk tetap tenang serta menjaga situasi agar tetap kondusif. Anies pun tidak menjelaskan lebih rinci mengenai jumlah dan kondisi petugas medis yang sudah terjangkit virus itu. "Saya meminta masyarakat untuk tetap tenang, bersabar, dan menjaga situasi tetap kondusif selama petugas medis melakukan tugasnya," lanjut gubernur.

Hingga sabtu (14/3) hari ini, jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit corona bertambah menjadi 96 orang. Jumlah ini bertambah sebanyak 27 kasus dari hari sebelumnya yang masih berada di angka 69. Lima orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 8 orang sembuh.

Dari lima korban meninggal dunia, satu pasien berada di Bali, satu di Solo, dan dua di Jakarta. Sedangkan satu pasien meninggal dunia lainnya tidak diumumkan berada di wilayah mana.

"Sampai terakhir jumlah kasus positif corona 96 (orang) per hari ini," kata Yuri di gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (14/3). "Dari terakhir kemarin 69 orang, sekarang menjadi 96. Oleh karena itu, penambahan kasus baru sebanyak 27 (orang)."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait