Tabligh Akbar Bikin Malaysia 'Panen' Pasien Corona, 3 WNI Juga Positif
Nasional

Setidaknya ada 202 orang yang berkaitan dengan kegiatan tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Kekinian terungkap 3 diantaranya merupakan WNI.

WowKeren - Beberapa waktu lalu Indonesia dibuat geger dengan penyelenggaraan tabligh akbar di Malaysia. Pasalnya kegiatan yang diklaim dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai daerah itu menyebabkan Malaysia "panen" pasien positif COVID-19.

Dilansir dari Kompas, hingga Minggu (15/3) kemarin, tercatat setidaknya ada 190 kasus positif COVID-19 baru yang berkaitan dengan kegiatan tabligh akbar. Padahal sebelumnya Malaysia sudah mengonfirmasi 12 kasus positif dari kegiatan yang sama.

Lantas apa kaitannya dengan Indonesia? Rupanya 696 WNI tercatat mengikuti tabligh akbar yang berloaksi di Masjid Sri Petaling Jamek itu.

Pasca ditemukan kasus positif yang terkait dengan acara tabligh akbar tersebut, Kementerian Kesehatan Malaysia pun mengimbau semua peserta untuk memeriksakan diri ke otoritas medis. Imbauan ini turut disampaikan kepada ratusan WNI yang mengikuti kegiatan tersebut.


Dan kekinian, sebanyak 3 dari 696 WNI itu dikonfirmasi positif terinfeksi Corona. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Pihak Kemenlu mengklaim 3 WNI yang terjangkit COVID-19 itu sedang dirawat di rumah sakit Malaysia.

"Betul (tiga WNI positif yang mengikuti acara tabligh akbar positif terjangkit virus Corona)," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, Senin (16/3). "Ketiganya dirawat di rumah sakit di Malaysia."

Sebelumnya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur sudah mengimbau semua WNI yang hadir di agenda tersebut untuk memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan pemerintah Malaysia. Mereka juga diimbau untuk menghubungi pusat krisis dan tanggap darurat Corona untuk menerima arahan lebih lanjut dari Kemenkes Malaysia.

Di sisi lain, KBRI Kuala Lumpur juga mengimbau agar para peserta tabligh akbar melakukan karantina mandiri setidaknya selama 14 hari sejak berpartisipasi dalam acara tersebut. Para peserta dari Indonesia pun diharapkan bisa segera menghubungi KBRI Kuala Lumpur untuk pendataan dan pemantauan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru