Peraturan ini rupanya diterapkan di sekolah Pangeran George dan Putri Charlotte, Thomas's Battersea, yang menjadi tempat para bangsawan muda dan keturunan kaum elite menimba ilmu.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 18 Maret 2020 - 20:27 WIB
WowKeren - Menjadi bagian dari anggota keluarga Kerajaan tentunya bukanlah suatu hal yang mudah. Selain gerak-gerik yang selalu diawasi oleh publik, interaksi anggota keluarga Kerajaan pun dibatasi, dalam artian mereka tak bisa sembarangan berjumpa maupun berbincang dengan sembarang orang. Bahkan, anggota Kerajaan dilarang memiliki rekan dekat alias sahabat.
Hal inilah yang diterapkan pada buah hati Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George dan Putri Charlotte. Pewaris takhta ketiga dan keempat Kerajaan Inggris tersebut rupanya dilarang terlalu dekat dengan teman-teman sekolah mereka di Thomas's Battersea.
Dilansir Marie Claire pada Rabu (18/3), hal tersebut rupanya sudah menjadi bagian dari peraturan sekolah. Diketahui, Thomas's Battersea sendiri memang merupakan salah satu sekolah elite yang kerap digunakan putra dan putri bangsawan maupun kalangan atas Inggris untuk menimba ilmu.
Thomas's Battersea juga memiliki peraturan di mana siswa dan siswinya dilarang mengundang teman-teman mereka ke pesta maupun acara yang dilakukan di luar lingkungan sekolah secara selektif. Dalam artian, mereka harus mengundang semua siswa di kelas masing-masing atau tidak sama sekali. Kebijakan ini merupakan bagian dari misi Thomas's Battersea untuk mempromosikan inklusi di antara para siswa.
Peraturan ini dibeberkan oleh jurnalis Jane Moore belum lama ini dalam sebuah wawancara di acara "Loose Women" di ITV. "Ini adalah sekolah kecil yang benar-benar hebat karena kupikir mereka benar-benar fokus pada kebaikan siswa," tuturnya.
"Ada kebijakan bahwa jika anak Anda mengadakan pesta, kecuali jika setiap anak di kelas diundang, Anda tidak membagikan undangan di kelas. Peraturan yang menurutku cukup bagus karena Anda tidak merasa dikecualikan," imbuhnya.
Jane Moore juga menegaskan bahwa Thomas's Battersea tidak mendukung adanya persahabatan dan lebih menekankan inklusi di semua bidang. "Mereka tidak menganjurkanmu untuk memiliki teman baik di sana (sekolah)," imbuhnya lagi.
(wk/luth)
