Diketahui, kedua cicit Ratu Elizabeth II yakni Pangeran George dan Putri Charlotte turut dilibatkan dalam prosesi pemakaman kenegaraan hari ini berdasarkan 'keputusan kolektif keluarga'.
- Bertilia Puteri
- Senin, 19 September 2022 - 18:24 WIB
WowKeren - Prosesi pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II telah dimulai pada Senin (19/9) pukul 11 pagi waktu setempat atau pukul 17.00 WIB. Peti mati Ratu Elizabeth telah dibawa dari Westminster Hall ke Westminster Abbey.
Anak-cucu Ratu Elizabeth, mulai dari Raja Charles III hingga Pangeran William dan Pangeran Harry, berjalan mengikuti di belakang peti mati dari Westminster Hall. Sedangkan menantu dan cicit Ratu Elizabeth langsung menuju ke Westminster Abbey.
Diketahui, kedua cicit Ratu Elizabeth yakni Pangeran George dan Putri Charlotte turut dilibatkan dalam prosesi pemakaman kenegaraan hari ini berdasarkan "keputusan kolektif keluarga". Pangeran George yang masih berusia 9 tahun dan Putri Charlotte yang masih 7 tahun disebut-sebut menjadi anggota kerajaan termuda yang pernah ada untuk mengambil peran sentral dalam peristiwa penting seperti itu.
Setelah tiba di Westminster Abbey, peti mati Ratu Elizabeth dibawa maju ke depan altar. Di belakangnya, keluarga kerajaan Inggris yang dipimpin Raja Charles berjalan perlahan mengikuti.
Pangeran George, Putri Charlotte, dan Putri Chaterine (Kate Middleton) sang ibu langsung bergabung dengan Pangeran William untuk berjalan ke depan altar. Pangeran George dan Putri Charlotte tampak berjalan diapit oleh kedua orangtua mereka.
Dilibatkan dalam pemakaman nenek buyutnya, Pangeran George tampak memasang wajah muram dan serius. Begitu pula dengan adiknya, Putri Charlotte. Padahal pasangan kakak-beradik ini biasa tampil ceria dan menggemaskan.
Di belakang keluarga Pangeran William, tampak Pangeran Harry berjalan bersama istrinya, Meghan Markle. Sedangkan di belakang Pangeran Harry, ada Peter Phillips yang merupakan putra Putri Anne.
Usai peti mati Ratu Elizabeth diletakkan di hadapan altar, keluarga kerajaan Inggris pun menempati tempat duduk paling depan. Setelah itu, Dean of Westminster pun memulai kebaktian.
(wk/Bert)
