Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dr Sri Nowo Retno, terdapat 3 pasien positif virus corona, 5 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 88 orang dalam pemantauan (ODP).
- Ria Susilo Wardhani
- Jumat, 20 Maret 2020 - 16:11 WIB
WowKeren - Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona (Covid-19) di Kota Bogor kini telah mencapai 3 orang. 3 kasus tersebut sudah termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya yang baru dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa (17/3).
Dengan adanya 3 kasus corona tersebut, maka Pemerintah Kota Bogor mengumumkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). "Dengan adanya 3 kasus positif ini, maka Kota Bogor memberlakukan status Kejadian LUAR BIASA (KLB)," tutur Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Dr Sri Nowo Retno, pada Jumat (20/3) hari ini.
Menurut Sri Nowo, selain 3 pasien positif, ada pula 5 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 88 orang dalam pemantauan (ODP). Ketiga pasien yang dinyatakan positif corona kini juga telah diisolasi di RSUD Kota Bogor, sementara 5 PDP dirawat pula di rumah sakit.
Lebih lanjut, Sri Nowo menjelaskan bahwa Dinkes Kota Bogor kini fokus pada penelusuran 3 kasus positif corona. Ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan tracing terhadap 3 pasien positif corona tersebut, termasuk juga orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan Wali Kota Bima Arya.
"Kemungkinan Wali Kota terkena di mana tidak dapat dipastikan," ungkap Sri Nowo. "Ada 2 orang positif dalam rombongan kunjungan luar negeri ini, mungkin saja terkena dari luar negeri."
Sebagai informasi, Bima Arya dinyatakan positif usai pulang dari Turki dan Azerbaijan. Nama sang Wali Kota bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter usai statusnya sebagai pasien positif corona diungkap ke publik.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian lantas memberi apresiasi kepada Bima Arya. Pasalnya, sang Wali Kota mau mengumumkan soal kondisinya kepada publik dan mengisolasi diri.
Sementara itu, secara nasional jumlah kasus corona di Indonesia telah mencapai 309 pasien hingga Kamis (19/3) kemarin. Dari ratusan pasien tersebut, 15 pasien dilaporkan meninggal dunia.
(wk/riaw)
