Tompi Minta Menteri Kesehatan 'Agresif' Terkait APD Tenaga Medis, Pemda Tak Bisa Diajak Kerja Sama?
Instagram
Selebriti

Penyanyi sekaligus dokter, Tompi, selalu update dalam menanggapi kabar mengenai virus corona yang tengah mewabah di Indonesia. Tompi bahkan tak segan-segan mengkritik Menteri Kesehatan.

WowKeren - Penyanyi sekaligus dokter bedah plastik, Tompi, memberikan tanggapan terkait alat pelindung diri untuk tenaga medis yang saat ini berjuang merawat pasien positif virus corona. Tompi pun berharap terhadap Menteri Kesehatan agar bisa memenuhi alat pelindung yang memadai demi keselamatan para tenaga medis untuk merawat pasien virus corona.

Menurut Tompi, Menteri Kesehatan yang bertanggung jawab dengan hal ini sangat lamban dalam memenuhi kebutuhan alat-alat pelindung diri bagi tenaga medis tersebut. Tompi berharap Menteri Kesehatan lebih agresif dan tanggap dalam mengatasi virus corona yang semakin cepat menyebar.

"RS (rumah sakit) kekurangan alat pelindung diri, TOLONG LAH 'MENTERI KESEHATAN' bergerak lebih agresif. Kami rakyat semua bergerak gak diam. Namun pemerintah perlu LBH AGRESIF! Plis," ungkap Tompi di akun Twitter pribadinya pada Minggu (22/3) kemarin.

Tompi Minta Menteri Kesehatan \'Agresif\' Terkait APD Tenaga Medis, Pemda Tak Bisa Diajak Kerja Sama?

Twitter


Para warganet pun berbondong-bondong memberikan respons terhadap cuitan Tompi tersebut. Netter berpendapat bahwa penyebabnya dari pengaruh otoritas Pemerintah Daerah yang susah untuk bekerja sama dengan Kementerian.

"Kadang pengaruh dari otoritas Pemerintah Daerahnya Om. Ini susahnya saat gak semua RS jadi otoritas Kementrian. Misalnya kalo RSUD Kabupaten punya Bupati santai2 aja, ya susah jadinya.." pendapat salah satu netter. "Cek kinerja kepala daerah masing2 jugala..kan da otonomi daerah ,serta anggaran masing 2 daerah juga da dapat.masa sikit2 pejabat pusat yg dikomen..yg fair ajala," tulis salah satu netter. "Dok, push terus pemerintah please..kami khawatir dgn petugas medis khususnya yg bekerja di RS rujukan di daerah yang punya minim APD," ungkap salah satu netter.

Dilansir dari Detik.com, Alat Pelindung Diri (APD) tambahan untuk tenaga medis yang menangani virus corona di DKI Jakarta diketahui telah tiba. Sebanyak 40 ribu APD tiba di Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Balai Kota pada Senin (23/3) dini hari.

Kedatangan APD tambahan itu dicuitkan Anies melalui akun Twitter resminya. Anies mengatakan tambahan APD itu siap melindungi seluruh tenaga medis di Ibu Kota.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait