Selebriti

Beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani memberikan sumbangan di tengah wabah virus corona. Kali ini, Nikita menceritakan target selanjutnya yang hendak ia beri bantuan.

• Eva Ayu Rahmawati
• Senin, 30 Maret 2020 - 18:08 WIB

WowKeren - Di tengah wabah virus corona alias Covid-19, Nikita Mirzani menjadi salah satu publik figur pertama yang memberikan bantuan. Sebelum artis lain bergerak menggalang dana, Nikita sudah menyumbang sebesar Rp100 juta untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Tak hanya itu, Nikita juga memberikan sumbangan berupa Alat Pelindung Diri ke Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (RSCM). Artis yang kerap dipanggil Nyai tersebut pun mengaku bahwa ia memberi bantuan karena ingin Covid-19 segera berakhir. Pasalnya banyak pekerjaan Nikita yang terhambat akibat wabah tersebut.

"Virus ini membuat pekerjaan gue terhambat, jadi pengin cepat-cepat selesai ini virus Covid-19 supaya bisa beraktivitas seperti dulu lagi," ungkap Nikita kepada WowKeren di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (30/3). "Gue sebagai publik figur dapat dampak yang luar biasa karena jujur aja ini sudah Minggu ketiga gue sama sekali enggak kerja off air. Di rumah aja."

Lebih lanjut, Nikita menegaskan alasannya memberi bantuan tanpa diminta oleh orang lain. Artis berusia 34 tahun ini pun berencana memberikan bantuan selanjutnya berupa sembako kepada 500 keluarga tak mampu.

"Kalau bantuan kan memang dari dulu aku suka membantu, jadi enggak usah disuruh, lebih senang aja kalau apa-apa tuh sendiri. Kalau nunggu orang tuh kayaknya lama gitu," jelas Nikita. "Kayaknya untuk sekarang karena banyak sudah kasih APD, sekarang Niki maunya ke sembako. Targetnya kemarin sih kita ngomong sekitar 500 kepala rumah tangga. Ini untuk orang yang kurang mampu. Karena kan dampaknya ke orang yang kurang mampu juga kan, kayak ojol (ojek online), pekerja-pekerja."

Selain itu, Nikita merasa terharu saat ia diberi ucapan terima kasih oleh para petugas medis. Ibu 3 anak ini pun sampai menangis saat melihat perjuangan para petugas medis demi menangani para pasien Covid-19.

"Ya terharu sih ya, maksudnya kayak kemarin juga dipakai APD-nya sama dokter, maksudnya apa yang Niki lakukan ternyata dampaknya baik untuk orang banyak. Nangis gue," cerita Nikita. "Ternyata gue tanya sama dokter pakai baju APD itu gimana sih rasanya, 'Gerah, tahan kencing, tahan makan', karena ternyata baju APD itu sekali pakai, enggak bisa dipakai dua kali dan dia kalau sudah dibuka berarti harus dibuang gitu. Perjuangannya luar biasa sih."