BREAKING: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1.528, Pasien Sembuh Bertambah Jadi 81 Orang
Nasional

Melansir situs covid19.go.id pada Selasa (31/3) sore hari ini, terdapat tambahan 114 kasus baru sehingga total pasien positif Covid-19 di Tanah Air kini telah mencapai 1.528 orang.

WowKeren - Pemerintah Indonesia kembali mengonfirmasi kasus virus corona (Covid-19) baru dalam waktu 24 jam terakhir. Melansir situs covid19.go.id pada Selasa (31/3) sore hari ini, terdapat tambahan 114 kasus baru sehingga total pasien positif Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 1.528 orang.

Dari total jumlah tersebut, korban meninggal bertambah 14 orang sehingga kini totalnya ada 136 orang. Sedangkan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh juga bertambah 6 orang hingga kini menjadi 81 orang.

Sebelumnya, jumlah pasien yang positif terjangkit Covid-19 per Senin (30/3) mencapai 1.414 orang. Angka kematian COVID-19 di Indonesia juga terlihat mulai mengalami tren penurunan sejak Sabtu (28/3) hingga Senin kemarin.

Covid-19

covi19.go.id


Hingga kini, jumlah kasus Covid-19 tertinggi masih berada di wilayah DKI Jakarta dengan total 747 pasien. Sementara itu, masih belum ada provinsi lain yang jumlah kasus positifnya menembus angka 200.

Setelah DKI, ada provinsi Jawa Barat dengan jumlah kasus Covid-19 mencapai 198 pasien. Di posisi ketiga ada provinsi Banten yang telah mencapai angka 142 kasus. Per Selasa (31/3) hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah dan Jawa Timur sama-sama berada di angka 93.

Di sisi lain, Indonesia disebut-sebut menjadi salah satu negara dengan risiko Covid-19 tertinggi di dunia. Menurut perusahaan modal ventura asal Hong Kong, Deep Knowledge Ventures (DKV), Indonesia berada di kedua, tepat di bawah Italia yang belakangan menuai sorotan internasional.

Meski demikian, keberadaan Indonesia di daftar negara berisiko tinggi terhadap Covid-19 sebenarnya tidak lagi mengejutkan. Mengingat tingkat kematian akibat Corona di Tanah Air memang begitu tinggi, acapkali menembus 8, bahkan hampir 9 persen.

Demi menghadapi pandemi corona ini, pemerintah Indonesai mempertimbangkan sejumlah opsi. Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak aman (physical distancing) dalam skala besar. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meminta kebijakan ini didampingi dengan kondisi darurat sipil.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru