Kasus Pertama, Macan Di Kebun Binatang Amerika Positif Tertular Corona
Dunia

Jadi kasus pertama, seekor harimau di sebuah kebun binatang Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah positif tertular virus corona (COVID-19), bagaimana bisa?

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) saat ini telah menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat dunia. Tak hanya menyerang manusia, virus corona juga turut menulari sejumlah binatang.

Setelah adanya kasus anjing dan kucing positif COVID-19, kini dikabarkan ada seekor harimau yang terkena virus corona. Seekor harimau yang hidup di kebun binatang Bronx, New York City menjadi hewan pertama di Amerika Serikat (AS) yang positif tertular virus corona.

Pengelola dan perawat hewan-hewan di kebun binatang, Wildlife Conservation Society mengumumkan jika harimau betina Malaya tersebut terkena COVID-19 pada Minggu (6/4). Harimau tersebut diberi nama Nadia dan masih berusia 4 tahun.

Diagnosis terhadap harimau tersebut pertama dilakukan oleh National Veterinary Service Laboratorium Amerika. Tidak hanya Nadia saja, tiga harimau dan empat singa dalam kebun binatang tersebut juga disebutkan mulai menunjukkan gejala-gejala virus corona.


Gejala COVID-19 yang ditunjukkan hewan-hewan tersebut adalah batuk kering. Oleh sebab itu, nantinya binatang-binatang dalam kebun binatang tersebut akan menjalani tes untuk memastikan apakah tertular virus corona atau tidak.

Tak hanya jadi hewan pertama yang terkena COVID-19 di AS, harimau Malaya ini juga telah menandai kasus pertama di dunia sebagai harimau pertama yang terkena virus corona. Sementara di berbagai dunia juga telah melaporkan adanya binatang yang terkena virus corona. Namun, kebanyakan adalah anjing seperti yang terjadi di Tiongkok.

Kini, Kebun Binatang Bronx di New York sendiri telah ditutup sejak 16 Maret lalu. Seperti yang diketahui, New York saat ini menjadi pusat penyebaran kasus corona terbesar di Negeri Paman Sam tersebut.

Layanan Inspeksi Kesehatan Hewan dan Tanaman AS (APHIS) sendiri baru saja merilis informasi terkait kemungkinan tertular virus corona dari binatang. Dalam sebuah forum tanya jawab di laman resmi mereka, para ilmuwan menjawab apakah hewan dapat menangkap virus corona dan kemudian menularinya kembali kepada manusia.

”Tidak (tertular dari hewan). Pada saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan apa pun, termasuk hewan peliharaan atau ternak, dapat menyebarkan infeksi COVID-19 kepada orang-orang,” jelas ahli APHIS, seperti dilansir dari TMZ pada Senin (6/4)."Yang cukup jelas sekarang terjadi sekarang adalah manusia yang menularkannya kepada hewan, khususnya peliharaan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru