Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra menyebut jika berita itu sama sekali tidak benar, meski memang benar banyak hotel di sana yang ditutup untuk sementara.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 06 April 2020 - 10:48 WIB
WowKeren - Industri pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling "menderita" sejak pandemi corona (COVID-19) mewabah di dunia. Salah satu provinsi destinasi wisata yang cukup populer, Bali, merasakan dampak yang cukup besar akibat adanya pandemi ini.
Namun di tengah kondisi semacam itu justru muncul berita yang menyebut jika puluhan hotel berbintang di Bali harus dijual. Berita itu menjadi viral beredar di media sosial.
Terkait hal ini, Ketua Bali Hotel Association (BHA) I Made Ricky Darmika Putra angkat bicara. Ia menyebut jika berita itu sama sekali tidak benar. "Mengenai informasi hotel-hotel di Bali yang akan dijual tersebut, sudah banyak dibantah dari pihak hotel, sehingga informasi itu tidak benar," kata Ricky di Denpasar, Minggu (5/4).
BHA sendiri merupakan asosiasi general manager hotel berbintang 4 dan 5 dari seluruh Bali. Asosiasi ini memiliki 168 anggota hotel dengan 32.000 kamar dan 46.000 karyawan. Meski demikian Ricky tidak menampik jika rata-rata hotel di Pulau Dewata memang ditutup sementara. Hal itu berdasarkan arahan pemerintah untuk keselamatan.
"Dalam situasi global seperti sekarang, kami benar-benar mengutamakan imbauan pemerintah," jelas Ricky. "Ditambah dengan larangan pemerintah yang memeriksa WNA masuk ke Indonesia serta imbauan supaya masyarakat untuk tetap tinggal dulu di rumah."
Penutupan tersebut, dikatakan Ricky akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Namun pihaknya akan terus melihat perkembangan situasi. "Saat ini hampir semua hotel dan restoran di Bali ditutup sementara untuk satu hingga dua bulan ke depan, sekalian melihat situasi terkini," ucapnya.
Kendati demikian, masih ada hotel yang masih beroperasi. Namun tingkat okupansinya tidak sampai 10 persen. Karena walau bagaimanapun juga, PHK adalah hal yang harus dihindarkan sebisa mungkin apa lagi di tengah melawan ancaman virus ini.
"Kami berharap semua general manager dan pemilik hotel sebisanya menghindari PHK," tutur Ricky. "Sembari tetap berdoa situasi ini segera pulih."
(wk/zodi)
