Bantu Pekerja Medis Atasi Corona, Apple Produksi 1 Juta Face Shield Tiap Minggu
Getty Images
Dunia

CEO Apple Tim Cook, melalui videonya, Ia menyebut jika pelindung wajah itu akan didesain sedemikian rupa hingga bisa dimuat ke dalam satu kotak berisi 100 unit.

WowKeren - Sejumlah pihak turut berkontribusi untuk berupaya menekan penyebaran virus corona di dunia. Salah satu perusahaan teknologi multinasional, Apple, juga tak ingin kalah.

CEO Apple, Tim Cook, menyebutkan jika perusahaan teknologi yang berbasis di California itu akan memproduksi sebanyak 1 juta pelindung wajah atau face shield setiap minggunya. Pelindung wajah ini akan diberikan kepada para tenaga medis yang berjuang di garda depan dalam melawan pandemi corona.

Ia menyebut jika pelindung wajah itu akan didesain sedemikian rupa hingga bisa dimuat ke dalam satu kotak berisi 100 unit. Tak hanya itu, pelindung wajah tersebut juga dibuat agar bisa dipakai lebih praktis hanya dalam dua menit.

Hal itu disampaikan oleh Tim melalui sebuah video yang diunggah melalui akun media sosialnya, Twitter, pada hari Minggu (5/4). Rencananya, Apple akan memproduksi face shield tersebut sebanyak satu juta unit setiap minggunya.


"Kami telah meluncurkan upaya seluruh perusahaan," kata Tim. "Menyatukan perancang produk, tim teknik, operasi dan pengemasan, dan pemasok kami untuk merancang, memproduksi, dan mengirimkan pelindung wajah untuk petugas kesehatan."

Untuk gelombang pertama telah dikirimkan ke Rumah Sakit Kaiser yang ada di Santa Clara Velley. Bantuan tersebut mendapat respons positif dari dokter yang bekerja di sana.

"Pengiriman pertama telah sampai ke rumah sakit Kaiser di Santa Clara Valley minggu lalu," lanjut Tim. "Dan umpan balik dari dokter sangat positif."

Sementara itu menyikapi pandemi corona yang kian merebak, Apple telah menerapkan work from home untuk para karyawannya yang ada di California. Sementara untuk toko ritelnya yang ada di luar Tiongkok ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Tim menyebut jika Apple sebelumnya telah menyumbang sebanyak 20 juta masker N95 ke lembaga-lembaga yang memerlukan. Sebab diketahui, para dokter di sana mengeluhkan kurangnya stok APD termasuk pelindung wajah dan masker. Tentu saja hak ini membuat mereka makin berisiko tinggi terpapar virus corona.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait