Bikin Heboh, Dokter di Garut Larang Hubungan Suami Istri Saat Social Distancing
Nasional

Social distancing merupakan salah satu anjuran untuk menekan penyebaran virus Corona. Tak hanya dalam hubungan bermasyarakat, social distancing rupanya juga disebut harus dilakukan di dalam rumah.

WowKeren - Imbauan untuk menerapkan social distancing merupakan salah satu cara Pemerintah untuk meredam penyebaran virus Corona atau Covid-19. Tak hanya hubungan sosial antara masyarakat, social distancing rupanya juga harus dilakukan pasangan suami istri.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Tim Penanganan Virus Corona atau Covid-19 RSUD dr. Slamet Garut, Jawa Barat, dr. Hj. Een Suryani. Menurut dokter Een, social distancing juga harus dilakukan di dalam rumah. Dalam hal ini, bahkan untuk melakukan hubungan suami istri.

"Melakukan hubungan suami istri bagi siapa pun tidak boleh, di saat menerapkan social distancing," ujar dokter Een saat jumpa pers pada 2 April lalu dilansir Kabar-priangan.com. Wakil Direktur RSUD dr. Slamet tersebut juga menyayangkan warga Garut yang belum sepenuhnya melakukan social distancing karena masih ramainya pusat pertokoan.


Imbauan dokter Een agar tidak melakukan hubungan suami istri saat social distancing membuat masyarakat heboh. Sebagian besar masyarakat menyatakan ketidaksetujuan mereka melalui media sosial masing-masing.

"Hmmmm.. ibuuu.. paham agama ga siey... menolak bhub dgn suami itu dosa buu.. dan suami jg pnya kewajiban.. yg keq gtu ga bs dilarang bu.. haaah.. yg kga2 azv," komentar akun @ucee_axxx. "Harusnya stop berhubungan suami istri bagi yang belum menikah. itu baru benar pak," balas akun @suchxxxx.

"Sampai urusan ranjang dan selangkangan suami istri diurusin jg ya, bingung kan kita," tulis akun @una.sxxx. "Lama2 keluar Undang2 pelarangan berhubungan suami istri ditengah pandemi corona," sindir akun @ddc.dinda_khaixxxx.

Jumlah pasien positif Corona di Indonesia sendiri masih sangat mengkhawatirkan. Hingga Senin (6/4), sebanyak 2.491 orang di Indonesia dinyatakan terjangkit virus mematikan tersebut. Sebagian besar pasien positif Corona berada di DKI Jakarta.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait