Kebun Binatang di Jerman Terancam Umpankan Sesama Hewan Karena Krisis COVID-19
SerbaSerbi

Alami kerugian miliaran rupiah per pekan, direktur kebun binatang di Neumuenster mengaku sudah membuat daftar hewan yang terpaksa dibunuh untuk diumpankan sebagai makanan hewan lainnya.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) membuat banyak sektor mengalami krisis. Salah satunya adalah sebuah kebun binatang di Neumuenster, Jerman, di mana mereka terancam menyuntik mati atau mengumpankan sesama hewan lantaran kekurangan makanan di tengah krisis corona.

Direktur kebun binatang tersebut mengungkapkan bahwa mereka sudah membuat daftar hewan yang terpaksa dibunuh untuk diumpankan sebagai makanan hewan lainnya. "Kami sudah mulai mempersiapkan daftar hewan yang terpaksa harus kami bunuh," tutur direktur kebun binatang Neumuenster, Verena Kaspari.

Dikutip dari BBC pada Kamis (16/4), pernyataan Verena Kaspari ini muncul setelah ada kebun binatang yang harus menggalang donasi, sebagai buntut dari lockdown yang diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Verena Kaspari menjelaskan, bahkan membunuh hewan sebagai makanan hewan lainnya menjadi langkah terakhir yang akan mereka lakukan.

Meski demikian, mereka terpaksa melakukan hal tersebut jika masalah finansial belum juga bisa terselesaikan. Sebagai contoh, Kaspari menyebutkan anjing laut dan penguin yang membutuhkan ikan segar setiap hari sebagai makanannya.


"Jika masalah ini terjadi, kami terpaksa haru menyuntik mati hewan-hewan ini daripada membiarkan mereka kelaparan," lanjut Verena Kaspari. "Atau yang terburuk, kami terpaksa mengumpankan mereka agar menjadi makanan bagi koleksi kami yang lainnya."

Verena Kaspari lantas menjelaskan bahwa kebun binatang yang dikelolanya tersebut merupakan milik asosiasi, sehingga tak mendapatkan bantuan dari pemerintah negara bagian terkait sektor bisnis yang terdampak COVID-19. Dia memprediksi kerugian fasilitasnya akibat virus corona pada musim semi ini bisa mencapai 175 ribu euro, atau sekitar Rp2,9 miliar.

Sementara itu, selain menggalang sumbangan, kebun binatang di Jerman juga bersama-sama mengajukan bantuan pemerintah senilai 100 juta euro, atau Rp1,7 triliun. Asosiasi Kebun Binatang Jerman (VdZ) berargumen, tak seperti lini usaha lainnya, fasilitas mereka tak bisa langsung ditutup begitu saja.

Hal tersebut lantaran ada hewan yang harus diberi makan setiap harinya, dengan kandang mereka harus terus dijaga setidaknya di atas 20 derajat Celsius. Ketua VdZ, Joerg Junhold, menyatakan bahwa lockdown karena virus corona itu membuat kebun binatang di Jerman kehilangan pendapatan 500 ribu euro (Rp8,5 miliar) per minggunya.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru