Tantri Kotak sudah memiliki banyak bayangan mengenai aktivitas saat bulan Ramadan. Namun Tantri harus menelan kekecewaan karena bisa dipastikan rencananya itu akan gagal karena pandemi Covid-19.
- Wahyu
- Selasa, 21 April 2020 - 13:08 WIB
WowKeren - Pandemi Covid-19 di Tanah Air belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan berakhir. Hal itu tentu saja memunculkan kekhawatiran yang amat besar bagi masyarakat, apalagi beberapa hari dari sekarang, umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan tahun ini sudah bisa dipastikan tidak akan semeriah seperti sebelumnya.
Hal itu tentu saja membuat masyarakat sedih, termasuk di antaranya Tantri Kotak. Masyarakat Indonesia punya banyak tradisi khusus saat berada di bulan suci Ramadan, di antaranya, buka bersama, ngabuburit, hingga shalat tarawih berjamaah. Hal itu rupanya juga menjadi perhatian tersendiri bagi Tantri.
Meski jengkel dengan situasi saat ini, istri Arda Naff itu mengaku sudah mulai beradaptasi dan tak ingin menyalahkan pihak manapun. "Adaptasi akhirnya terjadi sampai ada Konser online, bahkan orang yg terbiasa kerja diluar rumah memanfaatkan teknologi u/ ttp bisa work from home. Kesal? Pasti! Tapi mau menyalahkan siapa? Pemerintah? Bukan! Ini duka dunia, saatnya meminta ampun sama yang punya semesta dan isinya," tulis Tantri pada Selasa (21/4).
"Sedih rasanya mau puasa harus ada kejadian seperti ini di negeri ini, bayangan bisa taraweh berjamaan di masjid, ngabuburit, sirna! Ga pernah terlintas akan adanya virus seperti cerita di film. Dan ini nyata! Astaghfirullah.. semoga wabah ini usai sebelum lebaran, agar bisa bermaafan tanpa ketakutan," lanjut ibu dua orang anak tersebut.
Sebulan lebih telah berlalu semenjak kasus pertama Covid-19 terdeteksi oleh pemerintah Indonesia. Kini jumlah pasien yang harus meregang nyawa karena virus tersebut sudah ratusan jumlahnya. Meski pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya, wabah virus Corona ini sepertinya masih belum mau pergi dari Indonesia.
Vaksin untuk Covid-19 juga masih terus dikembangkan dan diuji coba. Masyarakat dan pemerintah pun hanya bisa menunggu sambil terus melindungi diri dengan cara di rumah saja.
(wk/wahy)
