Jaksa penuntut memutuskan bahwa penyelidikan seputar manipulasi voting dalam 'Produce 101' season 2 masih tidak cukup dan mereka akan menyelidiki kembali situasinya.
- Farida Amalia Dwi Yanti
- Selasa, 21 April 2020 - 16:58 WIB
WowKeren - Jaksa penuntut telah memutuskan bahwa penyelidikan seputar manipulasi voting dalam "Produce 101" season 2 masih tidak cukup dan mereka akan menyelidiki kembali situasinya.
Perintah untuk reinvestigasi termasuk "kelalaian dalam menentukan penipuan" (tidak mengungkapkan keputusan tentang situasi yang bisa memiliki pengaruh penting pada putusan).
Selain kemungkinan mendakwa direktur produksi (PD) Ahn Joon Young dan anggota tim produksi lainnya, penyelidikan lebih lanjut dapat dilakukan pada proses voting untuk season kedua.
Sebelumnya, sebuah komite dibentuk untuk mengambil tindakan hukum terhadap tim produksi "Produce 101". Komite mengajukan banding ketika dakwaan tertentu direkomendasikan untuk non-dakwaan.
Pada Selasa (21/4), perwakilan hukum komite mengkonfirmasi, "Penuntutan menyatakan bahwa penyelidikan untuk manipulasi peringkat 'Produce 101' season 2, yang mendebutkan grup Wanna One, tidak cukup dan mereka memutuskan untuk menyelidiki kembali. Selanjutnya, persidangan diundur kembali dari tanggal 22 ke 27 April".
Dalam tanggapan penuntutan terhadap banding komite, penuntutan menyatakan bahwa penyelidikan awalnya mendakwa ketua produser (CP) Kim Yong Bum karena menghalangi bisnis usai mengaku memanipulasi voting dari episode terakhir "Produce 101" season 2.
Namun, PD Ahn Joon Young direkomendasikan untuk tidak melakukan dakwaan karena menghalangi bisnis karena tidak ada cukup bukti untuk menentukan apakah ia berpartisipasi dalam manipulasi.
Penuntut lebih lanjut menyatakan bahwa terdakwa Ahn Joon Young didakwa karena menghalangi bisnis dan penipuan terkait manipulasi voting berbayar dalam "Produce 48" dan "Produce X 101".
Namun, masih perlu bukti kuat untuk menentukan apakah manipulasi voting Ahn Joon Young di "Produce 101" season 2 juga memenuhi syarat sebagai penipuan seperti yang terjadi pada musim ketiga dan keempat.
Perwakilan hukum komite menyatakan, "Melihat pemberitahuan penuntutan, ditentukan bahwa manipulasi peringkat terjadi pada musim kedua, tetapi tidak ditentukan siapa yang melakukan penipuan."
"Dalam penyelidikan ulang di masa depan, ada kemungkinan bahwa PD Ahn Joon Young dapat memperoleh tuduhan lain atas penipuan atau bahwa anggota tim produksi lain dari musim kedua bisa didakwa," sambung perwakilan hukum.
Komite menyatakan, "Meskipun sudah diungkapkan melalui penyelidikan bahwa musim dimanipulasi, sangat disayangkan bahwa investigasi tidak memadai untuk musim kedua, yang menghasilkan keuntungan miliaran won (jutaan dolar)."
Komite juga menyatakan harapan mereka pada penuntutan untuk melakukan penyelidikan menyeluruh di masa depan. Bagaimana menurutmu?
(wk/amal)
