Demi Cegah COVID-19, Nunung Akan Jalani Rapid Test Usai Pulang dari Solo
Instagram/triretnoprayudati_nunung
Selebriti

Nunung ditemani sang suami, Iyan pulang ke Solo untuk mengantarkan sang ibu ke peristirahatan terakhir. Diketahui Nunung dan Iyan memperoleh izin 2 hari meninggalkan RSKO untuk pulang ke Solo.

WowKeren - Nunung mendapat izin meninggalkan RSKO (Rumah Sakit Ketergantungan Obat) Cibubur, Jakarta Timur selama 2 hari untuk mengantar sang ibunda, Juarti Pranowo ke peristirahatan terakhir. Seperti diketahui, ibunda Nunung tutup usia pada 82 tahun pada Minggu (19/4) kemarin pukul 14.00 WIB di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Tak sendirian, Nunung bersama sang suami, July Jan Sambiran alias Iyan saat pulang ke Solo. Usai dari Solo, Nunung dan Iyan pun akan kembali menjalin rehabilitasi di RSKO.

Sesampainya di Jakarta, Nunung dan Iyan akan diminta untuk menjalani rapid test, guna mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Bukan hanya Nunung dan Iyan, pihak RSKO yang mendampingi keduanya juga akan menjalani tes corona tersebut.

"Iya, semua dicek, selama itu ada hasilnya dan belum ini, ya, harus dikarantina, diisolasi, termasuk orang yang yang menunggunya, orang yang nganter (dua petugas RSKO),” ungkap Kepala Instalasi Humas RSKO Cibubur, Bagus Ario Wibowo, ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa (21/4) seperti dilansir dari Kumparan.

Setelah menjalani serangkaian tes, mereka pun akan diminta untuk menjalani isolasi selama 14 hari ke depan. "Nanti ini juga dilokalisir sendiri-sendiri juga, sih. Jadi, enggak boleh pulang dulu (rawat jalan), diisolasi di sini 7 hari, minimal. Karena standarnya 14 hari, 'kan. Kalau 7 hari negatif, ya, sudah," sambung Bagus.


Nunung diketahui sudah menjalani 2/3 masa perawatan rehabilitasi. Pihak rumah sakit pun menyebut Nunung dan Iyan sudah bisa menjalani rawat jalan. Hanya saja kepulangan dari Solo kemarin memang mengharuskan Nunung dan Iyan terlebih dahulu harus menjalani isolasi sebelum rawat jalan.

"Tapi 'kan karena kondisinya dia baru pulang dari Solo ini 'kan, enggak tahu ini dia ketemu siapa aja," lanjut Bagus. "Makanya, Pak Dirut bilang diisolasi di sini dulu, jangan ke rumah, nanti malah ribet, salah kita nanti."

Bagus menambahkan akan memantau kondisi Nunung dan Iyan usai menjalani isolasi sebelum rawat jalan dilakukan. "Nanti setelah 7 hari akan ditinjau ulang untuk dilakukan rawat jalan. Kalau keadaannya memungkinkan nanti akan rawat jalan," tambahnya.

Bagus membantah Nunung dan Iyan mendapat asimilasi yang dikeluarkan oleh Kemenkumham. Pasalnya pengadilan sudah menyerahkan pasangan suami istri tersebut untuk rehabilitasi dalam perawatan RSKO.

"Enggak, kalau 2/3 itu dari kita. Kalau dari putusannya (pengadilan) dirawat di RSKO, direhabilitasi," jelas Bagus. "Nah, direhabilitasi di sini, di sini buat aturan setelah masa 2/3 lewat, itu nanti akan dievaluasi apakah bisa dilakukan rawat jalan."

Seperti diketahui, Nunung dan Iyan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, sebagai hukuman atas kasus narkoba yang menjerat mereka. Keduanya divonis satu tahun enam bulan atau 1,5 tahun rehabilitasi.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru