Via Vallen mulai geram dengan perilaku sejumlah warga Surabaya dan sekitarnya yang masih tak taat aturan terkait covid-19. Via pun akhirnya menumpahkan kekesalannya tersebut.
- Wahyu
- Kamis, 23 April 2020 - 14:58 WIB
WowKeren - Via Vallen rupanya semakin khawatir dengan situasi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Pasalnya kasus positif Covid-19 semakin bertambah setiap harinya. Via semakin resah karena masih banyak sekali warga yang tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk tetap berada di rumah dan memakai alat perlindungan diri.
Hal itu disampaikan Via lewat postingan terbaru di akun sosial media miliknya. Sambil menunjukkan peta persebaran pasien positif Corona, Via Vallen kembali mengimbau masyarakat untuk taat anjuran pemerintah agar virus Corona tidak semakin merajalela.
"Kondisi sidoarjo surabaya seperti ini sekarang lo, bikin merinding. Masih ingin keluar tanpa pengaman diri? jangan bilang 'mentang2 punya uang asal bicara aja nuruh di rumah saja' nggak begitu, semua orang sekarang kena imbasnya lohh, tak peduli konglomerat sekalipun. Kita juga nggak ngelarang kalian2 semua kerja kok," tulis Via dalam bahasa Jawa pada Kamis (23/4).
"Banyak cara untuk bekerja (online misalnya) Yang punya warung makan juga masih bisa jualan tapi dibungkus aja biar tidak ada yang makan dan nongkrong alias mengumpulkan orang banyak (berpotensi Corona soalnya) Terus untuk yang kerjanya memang harus keluar rumah ya apa susahnya sih pakai masker?" lanjut pedangdut yang sering dikatakan mirip Isyana Sarasvati tersebut.
Via mengaku kesal dan emosi saat melihat masih banyak orang yang tidak memakai masker dengan benar. "Sebel saya lihat orang-orang di jalan pakai masker tapi cuma dipasang di leher. Dipikir mata, hidung, sama kuping ada pagar otomatisnya kali. Sekarang kalau kalian pada nantang corona terus kena virusnya yang rugi nggak hanya kalian aja lohh. keluarga kalian, tetangga kalian sama rumah sakit kena imbasnya semua," jelas Via.
Via berharap masyarakat mau bekerja sama untuk mencegah virus Corona semakin menyebar luas. Via menegaskan bahwa hal tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga semua lapisan masyarakat.
(wk/wahy)
