Mengenal Kim Yo Jong, Calon Pemimpin Korea Utara Wanita Pertama?
Dunia

Mengenal lebih dalam siapa sosok Kim Yo Jong, adik Kim Jong Un yang digadang-gadangkan akan menjadi pemimpin wanita pertama di Korea Utara. Ini sepak terjangnya.

WowKeren - Kabar meninggalnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un terus mewarnai media sosial dan menghebohkan masyarakat. Seperti yang diketahui, Kim Jong Un memang dikabarkan dalam kondisi buruk setelah menjalani operasi jantung beberapa waktu yang lalu. Kabar kematian Kim Jong Un sendiri telah dibantah pihak Korea Selatan.

Dibalik hebohnya berita kematian Kim Jong Un, ada satu sosok yang terus menjadi sorotan hingga sekarang. Sosok ini merupakan adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong yang telah digadang-gadangkan akan menjadi suksesor sang kakak untuk memimpin Korea Utara.

Kim Yo Jong telah memegang jabatan kedua terkuat di Korut sebagai Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi Partai Pekerja Korea. Partai ini merupakan Partai Komunis yang telah menguasai Korea Utara sejak 2014.

Ia diangkat menjadi anggota pengganti Biro Politik Komite Sentral pada 2017. Kim Yo Jong menjadi wanita kedua yang pernah memegang posisi itu, setelah bibinya Kim Kyong Hui. Tugas Kim Yo Jong adalah memastikan bahwa citra kakaknya sebagai pemimpin yang kuat dan bahwa citra Korea Utara sebagai negara yang tidak dapat ditembus terus ditegakkan.

Kim Yo Jong bahkan disebut-sebut akan menjadi pemimpin yang lebih tiran dan kejam dibanding pendahulunya. Jika ia menjadi pemimpin Korea Utara, ia akan dinobatkan sebagai wanita pertama yang mampu memimpin negara komunis tersebut.

”Di antara elite kekuasaan Utara, Kim Yo Jong memiliki peluang tertinggi untuk mewarisi kekuasaan,” kata Cheong Seong-chang, seorang analis di Institut Sejong swasta di Korea Selatan, seperti dilansir dari MSN, Senin (27/4). “Dan saya pikir kemungkinan itu lebih dari 90 persen.”


Namun, Korea Utara tunduk pada cita-cita Konfusianisme, yang secara tradisional hierarkis dan didominasi laki-laki. Hal ini juga dicampur dengan ideologi totaliter, yang membuat masyarakat perempuan selalu tunduk pada sosok laki-laki, baik itu suami mereka atau rezim yang didominasi laki-laki.

Meski tradisi masyarakat yang tidak memungkinkan perempuan untuk menjadi pemimpin negara, namun sepertinya tidak ada yang bisa mencegah Kim Yo Jong dari jabatan itu. Terlebih, ia selama ini juga memiliki keahlian dalam strategi memimpin Korut di balik citra sang kakak.

”Jika sesuatu terjadi, Kim Yo Jong adalah penerus yang logis," ujar Sue Mi Terry, mantan analis Korea Utara untuk CIA, seperti dilansir dari The New Yorker. "Ini adalah pertanyaan terbuka apakah elit Korea Utara akan menerima seorang wanita, tetapi mereka akan lebih sulit menerima seseorang di luar keluarga Kim Jong Un."

Kim Yo Jong sendiri pernah terlibat dalam pelanggaran HAM berat. Amerika Serikat diketahui pernah menjatuhkan sanksi terhadap Kim Yo Jong dan menempatkannya dalam daftar di antara tujuh warga Korea Utara dan dua entitas rezim Korea Utara yang masuk daftar hitam oleh Departemen Keuangan AS.

Sementara itu, silsilah keluarga Kim Yo Jong dijelaskan jika ia adik perempuan Kim Jong Un. Ia merupakan putri bungsu dan satu-satunya mantan penguasa Kim Jong Il dan Ko Yong Hui. Ayah mereka dilaporkan memiliki tujuh anak dengan empat wanita berbeda. Di antara keluarga mereka, Kim Yo Jong dan Kim Jong Un tampaknya memiliki hubungan terdekat.

Kehidupan pribadi Kim Yo Jong juga cukup tertutup. Namun, berbagai laporan menyebutkan jika ia memiliki anak yang kemungkinan berusia sekitar dua atau tiga tahun.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait