Selebriti

Onadio Leorando membuat pengakuan mengejutkan terkait larangan mudik di tengah pandemi Covid-19. Onadio Leonardo mengaku telah mengizinkan ART dan pengasuh anaknya untuk mudik.

• Wahyu
• Selasa, 28 April 2020 - 19:25 WIB

WowKeren - Aktivitas pada bulan Ramadan kali ini terpaksa harus mengalami perubahan yang signifikan. Terutama bagi masyarakat Indonesia yang memiliki banyak tradisi di bulan puasa. Salah satunya adalah larangan untuk mudik. tapi sepertinya larangan tersebut ditanggapi berbeda oleh Onadio Leonardo.

Dilansir dari Detik.com, Onadio Leonardo dan sang istri, Beby Prissilia akan menjalani bulan Ramadhan kali ini tanpa bantuan dari asisten rumah tangga dan pengasuh anak mereka. Kali ini pasangan itu benar-benar harus bekerja sama mengurus rumah tangga. Pasalnya, Onadio memilih untuk memulangkan asisten rumah tangga serta sang pengasuh sebelum bulan puasa di mulai.

Onadio dan Beby rupanya telah mengijinkan pengasuh dan ART pulang kampung sebelum larangan mudik diberlakukan. Sehingga ART dan pengasuh mereka tidak mendapat pencekalan seperti yang terjadi saat ini. Mereka kemudian juga meminta pengasuh dan ART untuk kembali setelah masa pandemi Covid-19 berakhir.

"Iya berdua doang. Soalnya suster dan mbak (ART) semua sudah pada balik (kampung) kan. Boleh sih, soalnya suster dan mbak baliknya kan sebelum tanggal 24. Mereka balik (kampung) tanggal 23 kemarin. Dan, aku memperbolehkan mereka balik sampai COVID-19 mereda," kata Beby pada Selasa (28/4).

Sebagai pasangan baru dengan satu anak, Beby tak menampik cukup ribet mengurus pekerjaan rumah hanya berdua. Dia beruntung Onadio mau membantunya, termasuk memasak untuk dirinya saat buka puasa. Diketahui bahwa sebelumnya Onadio memang telah berjanji kepada Beby untuk memasak makanan sahur dan buka selama bulan puasa.

"Wah repot sih, tapi seru banget. Terus pas mau buka puasa Onad suka masakin walaupun rasanya seadanya. Ya kadang-kadang si Onad ide bikinin makanan gitu, cuma rasanya ya gitu deh," pungkas Beby sambil tertawa.

Aturan larangan untuk mudik mulai diperlakukan sejak tanggal 24 April lalu. Dengan tahapan pada 24 April sampai 7 Mei 2020 akan diberi peringatan dan dan diarahkan untuk kembali (putar balik) ke asal perjalanan. Sedangkan mulai 7 sampai 31 Mei 2020 diarahkan untuk putar balik dan dapat dikenakan sanksi denda maupun sanksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.