Obat Kumur Dipercaya Ampuh Bunuh Virus Corona, Begini Fakta Dari Ahli Kesehatan
Health

Baru-baru ini muncul sejumlah isu jika obat kumur dipercaya dapat menjadi senjata ampuh dalam mematikan virus corona (COVID-19), simak fakta-fakta selengkapnya.

WowKeren - Pandemi virus corona (COVID-19) hingga saat ini memang masih menjadi momok yang menakutkan dunia sejak pertama merebak di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu. Berbagai langkah pencegahan maupun informasi seputar virus jenis baru ini terus beredar di media.

Salah satunya adalah obat kumur yang dipercaya dapat membunuh viris corona. Banyak orang yang percaya bahwa virus corona akan bertahan di tenggorokan, sebelum akhirnya masuk ke tubuh dan menyerang paru-paru.

Pemahaman tersebut yang menyebabkan berkumur dengan air garam ataupun yang berbahan antiseptik dianggap sebagai cara untuk mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh. Bahkan, ada yang percaya jika berkumur dengan cuka dapat membuat virus corona yang berada di tenggorokan terangkat kembali sehingga tidak jadi masuk ke dalam tubuh.

Namun, apakah informasi yang beredar seputar obat kumur seperti air garam maupun yang dijual di minimarket sanggup mematikan COVID-19 dalam tubuh? Rupanya hal tersebut telah dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan berkumur tidak akan membunuh virus corona.

Obat Kumur

Berbagai Sumber

Pasalnya, virus corona masuk ke tubuh lewat cairan tubuh atau droplet yang terhirup lewat hidung. Itulah sebabnya, para dokter tidak percaya kalau air garam bisa mengangkat virus corona yang ada di tenggorokan. Sebab, virus yang telah merenggut belasan ribu nyawa ini dipercaya tidak berkunjung ke tenggorokan.

Sementara itu, Lembaga Kesehatan Publik Nasional Amerika Serikat (The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)) juga mengatakan hal serupa. CDC menyatakan belum ada bukti bahwa berkumur dengan air garam bisa mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh.

Meski demikian, CDC mengakui jika berkumur dengan air garam memang menjadi cara yang ampuh untuk meredakan sakit tenggorokan. Hal ini didukung oleh seorang dokter dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat yang mengatakan berkumur dengan air garam bisa meredakan peradangan tenggorokan, tapi tidak mencegah masuknya virus corona ke dalam tubuh hingga paru-paru.


Walau dipastikan jika obat kumur tidak sanggup membunuh virus corona, namun sejumlah ahli kesehatan memang menekankan perlunya menjaga kesehatan mulut. Pasalnya, obat kumur mampu membunuh kuman-kuman yang hidup di gigi.

Kesehatan Gigi

Berbagai Sumber

Obat kumur umumnya adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi, permukaan lidah, dan gusi, serta mulut bagian belakang atau kerongkongan. Penggunaan sebagian obat kumur juga bertujuan untuk mengurangi bau mulut.

”Air garam dapat digunakan untuk gantikan obat kumur karena bersifat antiseptik,” ujar dokter gigi spesialis bedah mulut, Devya Linda dalam acara Hidup Sehat di stasiun televisi, . seperti dilansir dari Yahoo News, Selasa (28/4). “Segelas air hangat ditambah 1,5 sendok teh garam.”

Devya menjelaskan jika sebagian obat kumur juga berfungsi layaknya air liur, yaitu menjaga mulut tetap lembab. Obat kumur juga berfungsi untuk menetralkan zat asam.

Meski demikian, Devya menyarankan agar orang-orang tidak terlalu sering untuk memakai obat kumur. Ia menganjurkan setidaknya menggunakan obat kumur hanya dua kali sehari yaitu saat pagi dan sebelum tidur di malam hari. Hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang sedang melakukan ibadah puasa.

”Obat kumur tidak bisa memilih membunuh kuman baik dan jahat, sifatnya membunuh kuman saja,” jelas Devya. “Kalau terlalu sering kumur, kuman baik dimatikan, nanti jamur malah tumbuh dan lebih berbahaya.”

”Berkumur bisa tekan virulensinya (kemampuan virus menimbulkan penyakit) tapi namanya virus corona tidak hanya sebatas di mulut,” sambungnya. “Selain itu, kumur-kumur bukan berarti membunuh virus, hanya mematikan kuman sesaat, nanti bakal ada lagi seiring dengan produksi air liur.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru