Keluarga Karyawan Pabrik Sampoerna Didampingi 'Petugas Khusus' Demi Cegah Pengucilan Warga Sekitar
Nasional

Terjadinya 'ledakan' infeksi COVID-19 di pabrik rokok Sampoerna di Surabaya membuat Pemkot mengingatkan warganya untuk tak mengucilkan keluarga dari karyawan pabrik tersebut.

WowKeren - Pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu terakhir menjadi sorotan usai menjadi sumber ledakan kasus virus corona (COVID-19) pada para pekerjanya. Berdasarkan hasil swab test, sebanyak 37 orang karyawan pabrik rokok HM Sampoerna dinyatakan positif COVID-19.

Warga Surabaya pun diminta untuk tidak mengucilkan keluarga dari karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk yang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit karena positif corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya pun menyebar Kasatgas Linmas di 14 kelurahan untuk memantau kondisi kesehatan karyawan pabrik rokok HM Sampoerna beserta keluarganya.

“Sekarang ini kalau di lingkungan ada yang positif keluarga ikut dikucilkan jadi kami sampaikan kepada ketua RT dan RW untuk ikut menjaga jangan sampai keluarganya terkucilkan,” ujar Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Eddy Christijanto dilansir Antara, Senin (4/5).


Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sendiri telah meminta kepada manajemen pabrik rokok PT HM Sampoerna untuk ikut mengakomodasi isolasi mandiri bagi keluarga karyawan. Sebab, keluarga karyawan pabrik rokok HM Sampoerna juga termasuk ODR (orang dalam risiko) atau OTG (orang tanpa gejala), sehingga juga harus melakukan isolasi di rumah.

Sementara itu, sebagai karyawan telah melakukan isolasi di hotel dan menjalani perawatan di dua rumah sakit rujukan di Surabaya. Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita dalam siaran persnya mengatakan manajemen telah menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya sejak 27 April 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

"Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 sekaligus menghentikan tingkat penyebaran COVID-19 yang sekarang telah berdampak pada beberapa karyawan Sampoerna di lokasi tersebut," kata Elvira.

Sebelumnya, Pemprov Jatim berencana untuk menarik rokok yang telah diproduksi pabrik tersebut. Dengan alasan produk yang terlanjur beredar itu "membawa" virus Corona dari karyawan yang terpapar.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait