Israel Klaim Antibodi Buatan Negaranya Dapat Menangkal Virus Corona
Getty Images
Dunia

Negara Israel menjadi salah satu negara di dunia yang melakukan uji coba pembuatan vaksin virus Corona. Kendati masih dalam proses, Israel justru sudah mengklaim jika antibodi ini adalah senjata yang ampuh untuk menangkal virus Corona.

WowKeren - Sudah banyak peneliti di dunia yang mencoba untuk menemukan vaksin dari virus Corona (Covid-19) ini. Mereka telah melakukan berbagai uji coba hingga sampai saat ini ada sekitar 120 vaksin yang dikembangkan di seluruh dunia. Beberapa negara yang mati-matian melakukan penelitian ilmiah untuk segera menemukan vaksin Covid-19 ini adalah Inggris, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Selain ketiga negara maju di atas, ada pula Israel yang mengklaim bahwa negaranya telah memiliki kunci dari antibodi virus Corona. Antivodi virus Corona tersebut diuji dan dibuat di laboratorium biologi utama. Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa ini adalah terobosan yang signifikan untuk menangkal Covid-19.

"Antibodi ini disebut 'antibodi penetralisir monoklonal' dan tengah dikembangkan oleh Institut Penelitian Biologi Israel (IIBR). Antibodi ini bisa menetralkan virus di dalam tubuh yang terinfeksi," ujar Naftali Bennet selaku Menteri Pertahanan Israel melansir dari Indozone, Selasa (5/5).


Direktur IIBR, Shmuel Shapira mengatakan bahwa formula dari antibodi ini sedang dipatenkan. Setelah itu akan diproduksi secara massal dan disebar ke seluruh penjuru yang membutuhkan. Upaya ini dilakukan Israel guna membantu dunia agar segera sembuh dari pandemi Covid-19 ini.

Sebelumnya, IIBR juga telah memimpin upaya Israel dalam mengembangkan pengobatan untuk virus Corona. Vaksin yang diteliti dan dibuat diketahui mengambil sampel darah pasien yang sembuh dari Covid-19. Cara ini nampaknya juga dilakukan oleh bebrapa ilmuwan di dunia.

Israel pun kembali menjelaskan jika antibodi yang disimpan di laboratorium itu kategorinya monoklonal. Artinya, antibodi ini berasal dari satu sel yang dipulihkan. Dengan demikian, potensi kesembuhan dalam pengobatan dianggap lebih tinggi.

Sementara itu di belahan dunia lain, ada perawatan serupa dengan antibodi namun sifatnya poliklonal atau berasal dari dua atau lebih sel keturunan berbeda. Seperti diketahui, Israel adalah salah satu negara yang tanggap virus Corona. Aturan ketat dan pembatasan wilayah langsung diberlakukan untuk menghambat penyebaran virus yang kini telah menginfeksi 16.246 jiwa.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru