Dmitry Peskov Jubir Presiden Rusia Vladimir Putin Dikonfirmasi Terinfeksi Corona
Getty Images
Dunia

Dmitry Peskov menyebut dia terakhir bertemu dengan Putin secara langsung lebih dari satu bulan yang lalu. Kantor kepresidenan juga mengatakan bahwa kesehatan Putin dilindungi dengan ketat.

WowKeren - Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, dikonfirmasi positif terjangkit virus corona (COVID-19). Saat ini Peskov sedang mendapat perawatan di rumah sakit, demikian laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti. Kabar tentang kondisi Peskov disampaikan beberapa jam setelah insiden kebakaran di rumah sakit St. George di St. Petersburg, yang mengakibatkan lima pasien virus corona meninggal.

"Ya, saya sakit dan saat ini sedang mendapat perawatan," kata Dmitry Peskov pada Selasa (12/5) waktu setempat. Pskov sendiri diketahui sebagai salah satu tokoh yang aktif terlibat dalam satuan tugas penanganan corona, sehingga kemungkinan terpapar virus tersebut sangatlah tinggi.

Sementara dalam laporan Kantor Berita Pemerintah TASS, Peskov menyebut dia terakhir bertemu dengan Presiden Vladimir Putin secara langsung lebih dari satu bulan yang lalu. Kantor kepresidenan mengatakan bahwa kesehatan Putin dilindungi dengan ketat dan ia mendapat perawatan medis terbaik.

Saat ini, Vladimir Putin diketahui telah menerapkan anjuran "bekerja dari rumah" dengan menggelar sejumlah rapat lewat telekonferensi di kediamannya, di luar ibu kota Moskow. Namun hari ini, Rabu (13/5), ia dilaporkan bertemu dengan Igor Sechin, kepala perusahaan minyak Rosneft.

Sementara itu, Dmitry Peskov bukan satu-satunya pejabat tingkat tinggi Rusia yang terpapar virus corona. Sebelumnya ada Perdana Menteri Mikhail Mishustin yang didiagnosis mengidap COVID-19 pada akhir April dan kini tengah berada dalam masa pemulihan.


Kemudian di awal bulan Mei ini, Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova dan Menteri Konstruksi Vladimir Yakushev serta beberapa deputinya juga dinyatakan positif terpapar corona.

Di sisi lain, pekerja pabrik dan konstruksi di Rusia mulai bekerja kembali pada Selasa (12/5), sekalipun angka kasus baru COVID-19 masih tinggi. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak hampir 11 ribu kasus baru terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Rusia sendiri telah mencatatkan sebanyak 232,243 kasus infeksi COVID-19.

Kasus-kasus COVID-19 harian di Rusia telah meningkat drastis lebih dari 10 ribu dalam 24 jam selama sepekan terkahir ini. Sebagian pejabat menghubungan peningkatan ini dengan pengujian massal yang dilakukan pemerintah.

Namun demikian, tingkat kematian yang dilaporkan di negara itu tetap relatif rendah. Pejabat memuji upaya pengujian dan pelacakan yang meluas, meskipun kritik telah meragukan jumlahnya, sebab Rusia menggunakan metode klasifikasi yang berbeda untuk menghitung orang yang sakit.

Lebih dari setengah kasus dan kematian akibat COVID-19 terjadi di Moskow. Kendati jumlah kasus baru terus melonjak, namun tingkat kematian melambat dalam beberapa hari belakangan dan masih jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait