Roy Marten menceritakan bagaimana dulunya ia merasa menjadi gelandangan karena sulitnya mencari uang. Bahkan honor yang diterima Roy saat pertama kali syuting bikin teman-temannya miris.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 22 Mei 2020 - 22:49 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Roy Marten menceritakan kisah hidupnya di masa lalu. Lantas terungkap fakta yang mengejutkan dari liku-liku perjalan Roy sebelum menjadi artis senior yang terkenal seperti saat ini.
Roy mengaku bahwa dulunya ia pernah menjadi gelandangan. Ayah Gading Marten ini bahkan sempat tak mampu membayar uang sewa kosnya yang berada di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Hal itu diungkapkan Roy saat berkolaborasi dengan Helmy Yahya dalam kanal YouTubenya berjudul 'Roy Marten sempat ditampar Chirstine Hakim 17 kali, bagaimana caranya?'. "Gelandangan, kos gak bisa bayar kaya gitu (saat tinggal) di Grogol," ungkap Roy.
"Segelandangan apa sih om lagi itu," tanya Helmy. Roy lantas menerangkan bagaimana sulitnya mencari uang di kerasnya ibukota Jakarta. Saking tak punya uang, Roy menjadi sering bertengkar dnegan sopir angkutan umum.
"Yah kita naik bus, ketika itu 10 perak itu pun tidak bisa membayar. Jadi yaudah ajak aja berantem," terang Roy. Di sisi lain, pemilik nama asli Wicaksono Abdul Salam ini juga menceritakan bagaimana awal mula meniti karier keartisannya.
Saat menjadi seorang model, Roy mendapatkan tawaran syuting dari seorang wartawan. "Ada Albert Situmorang seorang wartawan Sinar Harapan. Dia bilang, 'mau yah mas' (ikut casting). Wah ini yang saya impi-impikan," ujar Roy.
Namun yang mengejutkan, rupanya Roy hanya mendapatkan honor Rp 100 ribu untuk memerankan tokoh utama. "Dari Salatiga ke Jakarta akhirnya diterima jadi peran utama si Boby, saya di bayar Rp100 ribu," terang Roy.
Teman-teman Roy miris dan menyebut nominal tersebut terlalu kecil. Namun Roy malah bersyukur dan senang bisa menerima honor pertamanya syuting. "Ketika itu sebenarnya nggak gede, karena semua orang 'wah gila peran utama Rp 100 ribu.' Tapi buat saya berharga banget karena saya biasanya megang duit Rp1.000. Saya kira semua itu berkat Tuhan," pungkas Roy.
(wk/lail)
