Stanley Ho 'Godfather' Pendiri Kasino Makau Meninggal Dunia di Usia 98 Tahun
Dunia

Kasino menjadi trademark yang melekat erat pada Makau, sebuah kota otonomi di bagian selatan Tiongkok, adalah buah kerja keras Stanley Ho, yang belakangan dikabarkan meninggal dunia di usia 98 tahun.

WowKeren - Gelar Makau sebagai pusat kasino sudah dikenal ke berbagai penjuru dunia, menyaingi Las Vegas yang dikenal dengan karakter serupa. Dan sosok Stanley Ho jelas tak bisa dilepaskan begitu saja dari peran menjadikan Makau sebagai pusat kasino dunia.

Namun berita duka terdengar hari ini dari pihak Ho. Sebab pada Selasa (26/5) hari ini keluarga Ho mengabarkan sang miliuner telah meninggal dunia di usia ke-98 tahun.

Dikutip dari AFP, Ho dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 13.00 waktu setempat di rumah sakit di Makau. "Ayahku akan selalu ada di hati keluarga kami selamanya, dan di hati orang-orang yang terbantu dan menjadi berani karenanya," ujar Pansy Ho, putri sang miliuner.

Ho sendiri dikenal sebagai "Godfather" di dunia kasino oleh masyarakat Makau. Tak hanya itu, media Tiongkok CCTV bahkan menjulukinya sebagai pengusaha yang patriotis.


Jasa Ho terhadap perekonomian Makau pun tak main-main. Taipan yang lahir di Hong Kong ini berjasa besar mengubah Makau, dari kota otonomi di bagian selatan Tiongkok yang dikenal sepi dan "tak bergairah" bekas jajahan Portugal menjadi pusat kasino dunia.

Upaya kerasnya membangun kerajaan kasinonya berbuah manis. Ia pun memonopoli usaha kasino di Makau hingga tahun 2002. Kerajaan kasinonya bahkan menyumbang sampai sekitar 80 persen pendapatan tahunan Makau dan melampaui hasil Las Vegas.

Namun kerajaan bisnisnya mulai terguncang ketika tahun 2014 Presiden Tiongkok Xi Jinping memperketat kebijakan. Dan bisnisnya kian terpukul usai daratan Tiongkok dibuat babak belur oleh wabah virus Corona pada awal 2020 ini.

Atas seluruh bisnis yang dibangunnya, media Bloomberg memperkirakan Ho dan keluarganya setidaknya menguasai sampai USD 14,9 miliar. Ho baru turun dari jabatan tertinggi di kerajaan bisnisnya pada usia 96 tahun, sekitar 9 tahun setelah ia mulai bergulat dengan penyakit yang menderanya.

Diketahui sejak 2009 Ho menderita penyakit serius yang mengharuskannya menjalani operasi otak pada usia 87 tahun. Kini kerajaan bisnisnya telah diwariskan kepada istri dan puterinya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait