Polda Metro Jaya telah menangkap pemilik akun gosip yang menyerang Syahrini lewat hoax video syur. Nantinya, hasil penyelidikan dan motif pelaku akan diungkap dalam jumpa pers 28 Mei.
- Ria Susilo Wardhani
- Kamis, 28 Mei 2020 - 08:47 WIB
WowKeren - Polda Metro Jaya telah menggelar jumpa pers terkait isu video syur yang menimpa Syahrini. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pemilik akun @danunyinyir99 yang dilaporkan kubu Syahrini terkait dugaan pornografi dan pencemaran nama baik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap pihak Syahrini melapor pada 12 Mei. Polisi kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap 2 pelaku.
"Kami masih lakukan pendalaman (terhadap pelaku)," seru Yusri. "Korban (Syahrini) tidak terima salah satu akun pemilik (pelaku) ini, yang memang sounding foto seseorang dalam bentuk pornografi. Korban (Syahrini) juga disebutkan pernah main dengan salah seorang warga, yang bukan suaminya sekarang. Makanya kemudian dilaporkan ke Polda Metro Jaya."
"Beredar video di akun tersangka, kami lakukan profiling dan ketahuan siapa pemilik akunnya. Sekarang tersangka sudah kami lakukan pemeriksaan. Tersangka kami jemput di Kediri pada 19 Mei 2020. Pelaku sudah kami lakukan penahanan," kata Yusri. "Inisial IDM pemilik buku rekening dan MS sebagai pemilik akun @danunyinyir99 diamankan di kediamannya Kediri, Jawa Timur. Keduanya terancam 12 tahun kurungan penjara jika dikenakan pasal 27 UU ITE ini."
Menurut rencana, polisi akan menggelar jumpa pers lanjutan pada hari ini, 28 Mei, sekitar pukul 11:00 WIB. Nantinya, sosok kedua tersangka akan dihadirkan dan diungkap soal motif mereka menyebar hoax tentang video porno wanita mirip Syahrini itu.
"Pemeriksaan awal memang dia ngaku akun milik dia sendiri dan dia yang memposting. Motifnya nanti kita sampaikan lebih dalam, apa ada motif lain pelaku," seru Yusri. "(Ada dugaan akun diperjualbelikan). Pendalaman pemeriksaan akan kami sampaikan besok (hari ini)."
Polisi juga mengaku masih mendalami dugaan kalau akun tersebut dibayar pihak ketiga untuk menyebar rumor miring itu. "Itu masih kita dalami juga, kalaupun ada nanti kita akan sampaikan," kata Yusri.
Sementara itu, adik Syahrini, Aisyahrani, memilih bungkam soal pelaporan itu. Dalam kasus hoax tersebut, Aisyahrani bukan sebagai pihak pelapor melainkan menjadi saksi bersama sekretarisnya Rhein.
"Oh iya, betul. Kita sudah buat laporan kepolisian," kata Aisyahrani. "Langsung tanya ke Kabid Humas Polda Metro Jaya aja ya. Aku enggak mau bicara."
(wk/riaw)
