Dorong Pemda Tekan Kasus COVID-19, Pemerintah Bakal Beri Reward
Nasional

Pemberian reward diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemimpin daerah maupun masyarakatnya untuk lebih giat berusaha menekan angka penularan COVID-19 di wilayah mereka.

WowKeren - Pemerintah mendorong para pemimpin daerah untuk berupaya menurunkan kasus positif corona (COVID-19) di masing-masing wilayahnya. Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan, pemerintah daerah yang berhasil menurunkan angka kasus corona akan mendapatkan reward atau penghargaan.

"Mendagri juga melaporkan kepada bapak Presiden," kata Doni melalui konferensi pers, Kamis (28/5). "Tentang pentingnya seluruh daerah untuk berlomba-lomba menekan angka kasus yang terjadi baik setiap hari maupun setiap mingguan."

Pemberian reward tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemimpin daerah untuk lebih giat berusaha menekan angka penularan COVID-19. Dengan ini juga diharapkan masyarakat ikut berlomba meningkatkan kesadaran diri untuk mencegah penularan corona.

"Mereka diberikan reward agar setiap daerah termasuk komponen masyarakat," kata Doni. "Saling meningkatkan disiplin, saling meningkatkan kesadaran kolektif sehingga seluruh wilayah bisa sama-sama bergerak untuk mengurangi COVID-19."


Hingga Rabu (27/5), jumlah penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia mencapai 686, sehingga total kasus positif kini 23.851 orang. Sementara itu jumlah pasien sembuh mencapai 6.057 orang.

"Dari hasil pemeriksaan ini kita dapatkan kasus konfirmasi positif COVID-19 untuk hari ini sebanyak 686 orang sehingga totalnya menjadi 23.851 orang, sembuh 180 orang sehingga total jadi 6.057 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Rabu (27/5). "Sementara meninggal 55 orang sehingga total jadi 1.473 orang."

Sementara itu, di tengah pandemi yang masih belum berakhir, rencana new normal kian menggema. Tak pelak, rencana ini menuai pro kontra dari sejumlah pihak. Salah satunya terkait pembukaan pusat perbelanjaan di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membantah jika pusat perbelanjaan alias mal akan kembali dibuka pada 5 Juni 2020 mendatang. Sebab belum ada keputusan pasti terkait kapan PSBB akan berakhir. "Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan bahwa mal akan buka tanggal 5, mal akan buka tanggal 7, itu imajinasi, itu fiksi," kata Anies, Selasa (26/5).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait