Tak Cuma Indonesia, India dan Singapura Juga 'Senasib' Batal Haji 2020
Dunia

Sejumlah negara meniadakan keberangkatan ibadah haji di tahun 2020 karena adanya pandemi COVID-19. Adapun negara tersebut adalah Indonesia, India, Singapura dan Pakistan.

WowKeren - Adanya wabah corona (COVID-19) membuat hampir seluruh dunia menerapkan pembatasan besar-besaran terhadap mobilitas terutama dari luar negeri. Termasuk Arab Saudi yang nampaknya masih menolak untuk menerima jamaah umrah hingga haji pada tahun 2020 ini.

Sempat "menggantung", kini nasib jemaah haji dari Indonesia telah jelas. Dimana Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan jika pemerintah resmi meniadakan ibadah Haji 2020 karena terkait dengan pandemi virus Corona yang masih melanda, baik di Indonesia dan Arab Saudi.

Diketahui, sejumlah negara juga merasakan nasib yang sama dengan para jamaah haji Indonesia ini. Seperti 12 ribu calon jemaah haji di Maharashtra. India terancam tidak bisa berangkat karena tidak ada fasilitas transportasi yang bisa digunakan.

Hal ini disebabkan karena pedoman baru Pemerintah Pusat India dan Negara Bagian Maharashtra pada Minggu (31/5), yang memperjelas bahwa tidak ada layanan transportasi udara dan darat termasuk kereta api dan bus selama Juni.

Surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah negara bagian melarang semua jenis transportasi antarnegara beroperasi hingga 30 Juni. Sementara rencana penerbangan pertama untuk jemaah haji akan dilakukan pada 30 Juni. Dengan kata lain, kecil kemungkinan hal itu akan terlaksana.


"Proses aplikasi daring untuk para jemaah haji telah dibuka sekitar Oktober (lalu)," ujar Komite Haji Maharashtra, Jamal Siddiqui dilansir The Hitavada. "Untuk Maharashtra, kami memiliki kuota sebesar 12.000 jamaah dan sebanyak 39.000 orang telah mendaftar."

Sebelumnya, pemerintah India sempat menggunakan sistem lotere untuk menentukan 12 ribu jemaah yang akan berangkat. "Dengan ketidakpastian tentang ibadah haji, orang-orang juga kebingungan. Saya ingin membuat satu permohonan kepada Pemerintah untuk membuat pengumuman awal tentang ibadah tersebut dan Komite Haji India (bisa) mengembalikan uang yang disetor calon jamaah," ujarnya.

Sedangkan di Singapura telah memutuskan untuk menunda keberangkatan ibadah haji di tahun ini hingga 2021 mendatang. Dewan Agama Islam Singapura (Muis) pada 15 Mei lalu mengatakan penundaan ibadah haji dilakukan atas alasan kesehatan dan keselamatan jemaah.

Menteri Urusan Muslim, Masagos Zulkifli mengatakan keputusan tersebut dibuat secara independen, bukan berdasarkan kebijakan Arab Saudi. "Karena pertimbangan jemaah kami, yang terbaik untuk Singapura," ujar Masagos.

Sementara Menteri Urusan Agama Federal Pakistan, Noorul Haq Qadri mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi pihak berwenang Arab Saudi terkait kuota haji tahun ini. Dilansir Pakistan Today, Qadri mengatakan otoritas Arab Saudi telah menyampaikan rekomendasi mengenai ibadah haji dalam skala terbatas kepada Raja Salman.

Pihak Kerajaan Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan 20 persen jemaah Pakistan untuk melakukan ibadah haji. Keputusan akhir dari pertimbangan ibadah haji rencananya baru akan diumumkan pekan depan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru