Perjuangkan Anti Rasisme, Netter Kompak 'Hitamkan' Medsos Saat 'Black Out Day 2020'
Dunia

Aksi massa untuk memperjuangkan keadilan atas kasus-kasus rasisme terus bergulir. Salah satunya lewat sejumlah gerakan seperti 'Black Out Day 2020' yang kini menghitamkan medsos.

WowKeren - Tragedi rasisme berujung kematian yang dialami George Floyd (46), pria sipil asal Minnesota, Amerika Serikat pekan lalu terus menjadi bahasan panas. Kejadian itu pun belakangan menimbulkan amarah besar dari masyarakat dan memancing aksi demonstrasi besar-besaran.

Protes atas aksi rasisme yang dialami Floyd dan sejumlah besar kaum minoritas serta kulit hitam lain pun ikut digemakan di media sosial. Terbukti dari beberapa tagar terkait seperti #BlackLivesMatter yang sudah bertengger di daftar trending topic selama beberapa hari belakangan.

Kini protes di media sosial dijalankan dengan cara berbeda. Warganet kompak menyerukan tagar #BlackOutDay2020 dan "menghitamkan" medsos seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

"Anda mungkin bingung mengapa media sosial Anda dipenuhi dengan postingan 'hitam'," ujar akun Instagram @the******de, Rabu (3/6). "Barangkali Anda tidak tahu soal gerakan baru, hari ini (ada gerakan) #blackoutday2020. Yakni sebuah ide untuk mengisi Facebook, Instagram, dan Twitter dengan postingan 'hitam'."

"Tujuannya adalah agar Anda yang menggunakan waktu luang untuk bermain sosial media tetap bsia mengedukasi diri dengan gerakan BLM (Black Lives Matter) yang sedang terjadi," imbuhnya. "(Sekaligus mengedukasi diri) soal kondisi rasial di berbagai penjuru dunia terutama di Amerika Serikat."


Ketika dibuka pada tagar-tagar yang dimaksud, baik di Twitter maupun Instagram, memang dipenuhi dengan postingan kosong berwarna hitam. Mengesampingkan apapun, siapapun, dan dimanapun mereka, warganet bersama-sama "menghitamkan" media sosial demi menyampaikan pesan anti-rasisme.

Perjuangkan Anti Rasisme, Netter Kompak \'Hitamkan\' Medsos Saat \'Black Out Day 2020\'

Instagram

"Setelah melihat sejumlah postingan #blackoutday2020, aku memutuskan untuk tetap menggunakan suara dan platform media sosialku demi menunjukkan aksi rasisme seperti apa yang sedang kita hadapi saat ini," cuit pengguna Twitter @jd*****on. "Anda bisa lihat orang-orang ini meminta bantuan namun mereka justru diborgol hanya karena warna kulit mereka!"

"Aku hanya ingin memberikan kabar. Kabar tentang derita dan duka. Ini tentang saudara kami. Ini adalah nyawa yang hilang," imbuh @Mu***n_. "Stop racism. KITA SEMUA SAMA. #BlackOutDay2020 #stopracism #blackouttuesday."

Di sisi lain protes terhadap aksi rasisme terus meluas di AS, bahkan kini dibarengi dengan sejumlah kerusuhan. Menanggapinya, adik George Floyd sempat muncul di hadapan publik dan meminta agar demonstran fokus terhadap tujuan mereka menuntut keadilan alih-alih merusak fasilitas umum yang ada.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru