Hanya 50% Hotel dan Lokasi Wisata di Kota Batu yang Akan Buka Kembali Akhir Juni
Nasional

Kota Wisata Batu yang terletak di Jawa Timur siap menerima kembali para wisatawan. Akan tetapi, sejumlah hotel dan lokasi wisata yang akan buka harus seizin Pemerintah Kota Batu.

WowKeren - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Malang Raya telah berakhir. Meski bukan merupakan salah satu Kota/Kabupaten yang diizinkan menerapkan New Normal, wisata di Kota Batu rupanya mulai bersiap untuk dibuka kembali.

Akan tetapi, pelaku wisata di Kota Batu wajib mengajukan permohonan buka kembali pada Wali Kota. Setelah pengajuan diterima, tim gugus COVID-19 Kota Batu akan mensurvei kelayakan hotel maupun tempat wisata tersebut untuk beroperasi kembali.

"Setelah itu akan di survei oleh tim dari gugus COVID-19," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu, Imam Suryono, dilansir dari Kumparan. "Mulai dari Satpol PP, TNI, Polri, Disparta, Dinkes dan dinas lain yang terkait."

Per tanggal 3 Juni, hanya sejumlah hotel yang telah mengajukan permohonan untuk buka kembali. Sedangkan lokasi wisata belum satu pun mengajukan permohonan. Pemerintah Kota Batu pun meminta berbagai syarat sebagai standar kelayakan lokasi aman dikunjungi wisatawan.


"Baru sekitar 8 (hotel), tapi yang mengajukan itu masih belum lengkap jadi saya kembalikan lagi (berkasnya)," sambung Imam. "Karena tidak menyertakan fasilitas kesehatannya seperti apa dan ruang isolasinya ada atau tidak, kemudian SOP bagaimana."

Untuk lokasi wisata, Imam menegaskan akan memberikan peringatan tegas apabila ketahuan buka sebelum mendapatkan izin. Rencananya, sekitar 50% hotel dan lokasi wisata di Kota Batu akan kembali dibuka pada akhir Juni mendatang.

"Buka 50 persen (objek wisata), hotel juga begitu buka 50 persen," tandasnya. "Setidaknya akhir bulan ini sudah buka kembali (semua) yang siap."

Hingga 4 Juni, sebanyak 35 orang dikonfirmasi positif Corona di Kota Batu dengan 3 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 9 orang meninggal dunia, 7 di antaranya adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sebanyak 30 pasien masih mendapatkan perawatan, sedangkan PDP berjumlah 25 orang.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait