Selama masa transisi menuju new normal, Wali Kota Tri Rismaharini mengajak warga untuk lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan guna menjaga kepercayaan pemerintah.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 09 Juni 2020 - 09:33 WIB
WowKeren - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta agar warga mau menjaga kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Hal itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk menuju new normal.
Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak menghilangkan kepercayaan ini. Ia optimis jika Surabaya mampu menuju new normal jika warganya mau berdisiplin untuk saling menjaga.
"Saya ingin sampaikan kepada warga Surabaya bahwa kepercayaan dari Gubernur dan Forpimda Jatim ini kita tidak boleh ceroboh," kata Risma di Jalan Sedap Malam, Senin (8/6). "Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal tapi dengan protokol kesehatan ketat, ayo kita lakukan. Kita harus jaga kepercayaan itu, kita harus jaga semuanya, kita tidak boleh sembrono karena yang bisa jaga diri kita itu kita, bukan orang lain."
Di tengah masa menuju transisi new normal ini, Pemkot Surabaya akan menyiapkan protokol ketat bagi sejumlah lini usaha dan juga aktivitas warga. Tak hanya hotel dan restoran namun juga bengkel dan konstruksi. Ia mengajak warga Surabaya untuk membuktikan jika mereka sanggup mematuhi protokol yang ada.
"Saya minta seluruhnya, hotel, restoran, mal, pertokoan, perdagangan, pasar semuanya saja termasuk bengkel dan konstruksi," lanjut orang nomor satu di Surabaya itu. "Ayo kita jaga, kita buktikan bahwa kita warga Surabaya yang menghormati dan menaati protokol yang sudah dibuat oleh pemerintah."
Risma mengakui jika penerapan new normal di Surabaya akan lebih berat. Sebab, akan lebih banyak protokol yang harus dipatuhi warga dalam beraktivitas. Kedisiplinan warga saat menerapkan protokol kesehatan saat pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) harus lebih ditingkatkan lagi saat new normal nanti.
"Ini justru malah lebih berat karena di pundak kita terdapat kepercayaan, mari ayo kita jaga," ungkap Risma. "Tidak boleh lengah dan sembrono. Kalau kemarin sudah disiplin, misalkan sudah cuci tangan, pakai masker, jaga jarak kita harus lebih disiplin lagi."
(wk/zodi)
