Anak Papa T Bob dituding hanya pansos ke Kekeyi usai mengungkap kemiripan lagu 'Keke Bukan Boneka' dengan lagu ciptaan ayahnya ke publik. Begini tanggapan TBob Vargo saat disebut hanya ingin pansos.
- Marina Larasati
- Jumat, 12 Juni 2020 - 10:06 WIB
WowKeren - Single perdana Rahmawati Kekeyi alias Kekeyi yang berjudul "Keke Bukan Boneka" kembali dipermasalahkan soal dugaan plagiat lagu. Lagu debut Kekeyi ini dianggap mirip dengan lagu anak-anak di era 90-an ciptaan musisi lawas, Papa T Bob. Hal ini tentunya menuai konroversi baru setelah Kekeyi diduga menjiplak lagu "Aku Bukan Boneka" yang pernah dinyanyikan Rini Wulandari.
Kemiripan single Kekeyi dengan lagu berjudul "Menulis di Atsa Kertas" ini kali pertama diungkap ke media oleh anak dari Papa T Bob sendiri, TBob Vargo. Ketika TBob Vargo membeberkan fakta tersebut, ia dan keluarga malah mendapat tuduhan tak mengenakan dari netizen. Ia disebut sedang memanfaatkan ketenaran Kekeyi untuk pansos (panjat sosial).
Namun, TBob Vargo menampik tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu. Menurutnya, apa yang ia lakukan adalah semata untuk memperjelas masalah kemiripan lagu. Jika ingin tenar, ia hanya ingin melakukannya lewat prestasi.
"Kalau soal pansos begini saya lebih suka dibilang terkenal karena membawa nama tim Indonesia di olahraga baseball dan mendapatkan hasil di sana," ujar TBob Vargo mengutip Kapanlagi, Jumat (12/6). "Dibanding saya terkenal karena mirip lagu orang. Saya nggak mau pansos di sini."
TBob Vargo pun mengaku awalnya tak mengetahui jika lagu "Keke Bukan Boneka" mirip dengan karya ayahnya. Ia baru menyadari hal tersebut setelah diberitahu teman. "Awalnya saya nggak tahu, begitu dicek ternyata benar (mirip) di bagian reff menurut saya mirip," terangnya.
Ia pun menghubungi pihak Kekeyi sejak 2 Juni lalu, kemudian mengangkat masalah ini di media sosial. Tetapi baru ramai dibicarakan beberapa hari terakhir, sehingga ia dituding pansos dari masalah Kekeyi dengan Rini Wulandari. Menurut TBob Vargo pula, tak ada untungnya bagi ia untuk pansos dengan masalah semacam ini.
Ketika TBob Vargo berusaha menghubungi Kekeyi, ia justru diminta untuk menyelesaikan dengan pihak manajemen. TBob Vargo pun bingung, karena yang memakai karya papanya adalah Kekeyi, namun justru ia yang disuruh mengurus.
"Lebih baik kan diselesaikan secara kekeluargaan dan dia yang menghubungi kami. Walau tidak bisa WhatsApp, bisa via apapun. Namun yang disayangkan malah kami yang disuruh," terangnya.
TBob Vargo mengatakan jika ia tak ingin membawa masalah ini ke ranah hukum. "Tapi saya akan tetap berkoordinasi dengan penasehat saya supaya ada titik terang," tukasnya.
(wk/lara)
