WHO dan Australia Bantu Indonesia untuk Perangi COVID-19, Beri Sumbangan 60 Miliar
Dunia

Dana ini akan digunakan untuk memperkuat laboratorium Indonesia, meningkatkan cara mengumpulkan dan menggunakan informasi kesehatan, juga membantu melindungi pasien dan petugas kesehatan.

WowKeren - Australia dilaporkan siap mengucurkan bantuan senilai AUD 6,2 juta atau setara dengan Rp61 miliar kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dana itu diberikan untuk mendukung respons dan pemulihan Indonesia menghadapi COVID-19.

Dana yang diberikan oleh Australia ini akan digunakan untuk memperkuat laboratorium Indonesia, meningkatkan cara Indonesia mengumpulkan dan menggunakan informasi kesehatan, dan juga membantu melindungi pasien dan petugas kesehatan di fasilitas kesehatan.

"Sebagai tetangga dan mitra jangka panjang, Indonesia dan Australia berada dalam posisi yang baik untuk mengatasi aneka tantangan ini bersama-sama," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, seperti dilansir dari Republika pada Rabu (17/6).

"Mendukung upaya keamanan kesehatan kritis langsung Indonesia, dalam kemitraan dengan WHO, adalah hal mendasar untuk memastikan pemulihan kawasan kita," lanjutnya menambahkan.


Australia juga menjelaskan bahwa negara-negara dengan mekanisme ketahanan yang lebih besar untuk menanggapi ancaman penyakit menular berarti lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Bahkan mekanisme itu juga menguntungkan perekonomian.

Sementara itu, WHO menegaskan akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia demi mewujudkan perbaikan kebijakan agar dapat lebih baik menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat.

"Selama dua tahun ke depan, WHO akan terus bekerja dengan pemerintah Indonesia untuk mencapai perbaikan kebijakan dan prosedur nasional untuk dapat lebih baik menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat," kata Dr N Paranietharan, Perwakilan WHO untuk Indonesia.

Dengan dukungan dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, WHO akan dapat memastikan dukungan penting diberikan terhadap kesiapan sistem kesehatan Indonesia. Hal ini termasuk meningkatkan pengawasan nasional dan sistem deteksi kasus, dan memperkuat kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi.

Sementara itu hingga berita ini ditulis, Indonesia telah mencatatkan sebanyak 40,400 kasus COVID-19. Dari angka tersebut, 2,231 pasien dinyatakan meninggal dunia, dengan lebih dari 15 ribu orang dikonfirmasi sembuh. Saat ini, Indonesia memiliki kasus aktif sebanyak 22,466 pasien, dengan jumlah tes secara keseluruhan mencapai 540,115 jiwa.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru