Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan jika Presiden Joko Widodo telah merindukan untuk melakukan kunjungan kerja atau blusukan yang seperti biasa dilakukannya.
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 17 Juni 2020 - 15:23 WIB
WowKeren - Agenda Presiden Joko Widodo untuk blusukan ke wilayah-wilayah di Indonesia sempat terhenti karena adanya pandemi COVID-19. Kabar gembira, agenda tersebut akan segera dilanjutkan tidak lama lagi.
Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia menyebut jika Jokowi akan kembali melakukan kunjungan kerja meskipun pandemi COVID-19 belum usai. Namun, destinasinya hanya akan berada di wilayah yang masuk zona hijau.
"Presiden tetap akan berkunjung ke beberapa daerah hijau," kata Pramono dalam webinar seperti dilansir CNN Indonesia, Rabu (17/6). "Dan menyatakan siap bekerja tapi tetap menjaga kesehatan."
Pramono menyebut jika kepala negara sudah sangat merindukan untuk blusukan ke wilayah-wilayah seperti yang biasa dilakukan. Namun karena pandemi, aktivitas yang menjadi ciri khasnya itu terpaksa ditangguhkan. Seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di sejumlah daerah hingga mencapai status zona hijau, maka agenda tersebut akan dilanjutkan.
"Tapi akhirnya setelah melihat perkembangan yang ada hampir 100-an daerah yang hijau," lanjut Pramono. "Presiden tetap akan berkunjung."
Adapun kunjungan kerja tersebut akan dilakukan mulai minggu ini. "Rencana Jawa Tengah, sore ini," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Sebelum pandemi COVID-19 menyerang, kepala negara bisa melakukan beberapa kali kunjungan kerja ke sejumlah wilayah dalam satu bulan. Namun selama pandemi, mantan wali kota Solo itu hanya berkunjung ke wilayah yang dekat seperti Bogor.
Jokowi juga diketahui sempat melakukan kunjungan ke Pulau Galang untuk memastikan kesiapan rumah sakit yang dibangun untuk menampung pasien COVID-19. Sementara terkait zona hijau, semua wilayah itu sementara ini hanya terbatas di luar Pulau Jawa.
Penularan virus corona di Indonesia sendiri masih mengalami naik turun. Meskipun ada banyak wilayah yang sudah dinyatakan zona hijau namun tak sedikit pula yang masih zona merah. DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan masih menjadi provinsi yang mencatat jumlah kasus paling banyak di negeri ini.
(wk/zodi)
