Sesama 'Kepala 4', RI Salip Singapura dan Jadi Negara Dengan Positif Corona Terbanyak di ASEAN
Reuters
Nasional

Di level global, Indonesia berada di urutan ke-30 sedangkan Singapura ke-31 dari segi jumlah kasus positif Corona. Dengan demikian RI merupakan yang terbanyak di Asia Tenggara.

WowKeren - Sejak Rabu (16/6) kemarin, total kasus positif Corona di Indonesia sudah masuk "kepala 4" alias 40 ribu orang. Bahkan dengan tambahan 1.031 kasus hari ini, total ada 41.431 orang yang dikonfirmasi positif COVID-19.

"Hari ini ada penambahan kasus kasus konfirmasi COVID-19 positif sebanyak 1.031 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, Rabu (17/6). "Sehingga akumulasi total positif yang telah kita miliki sebanyak 41.431 orang.”

Dengan total kumulatif kasus yang mencapai angka tersebut, praktis Indonesia menyalip Singapura. Bila dilansir dari worldometers.info, selisih pasien positif di kedua negara mencapai 115 orang, yakni Singapura mencatatkan 41.216 kasus.

Namun fakta ini sekaligus menegaskan bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus positif COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara. Sedangkan secara global, Indonesia berada di urutan ke-30, tepat di bawah Uni Emirat Arab dengan 42.982 kasus positif.


Padahal, sebelumnya, Indonesia juga sudah "menyabet" label sebagai negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat COVID-19 se-Asia Tenggara. Bila merujuk pada worldometers.info, saat ini Indonesia masih menjadi negara Asia Tenggara dengan jumlah kasus meninggal terbanyak mencapai 2.276.

Pertama kali Indonesia mencapai titik ini adalah pada Kamis (11/6) pekan lalu dengan 1.959 kasus meninggal. Kala itu Indonesia menyumbangkan sekitar 61,31 persen kematian akibat COVID-19 diantara 10 negara ASEAN.

Sementara di tingkat Asia Tenggara sendiri Filipina menjadi negara kedua dengan jumlah kematian terbanyak, yakni mencapai 1.108. Sementara di tingkat dunia, 2 ribu lebih kasus kematian ini mengantarkan Indonesia berada di posisi ke-22.

Kembali pada jumlah akumulatif kasus positif, perbedaan antara jumlah pasien tambahan Indonesia dan Singapura hari ini cukup menyita perhatian. Sebab Indonesia mengonfirmasi sampai lebih dari seribu kasus, sementara Singapura "hanya" 247.

Situasi ini membuat sejumlah pihak menduga Indonesia sudah memasuki fase puncak pandemi. Namun Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, dengan tegas menyatakan saat ini Indonesia belum masuk ke fase tersebut.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait