Tak hanya untuk para tenaga kesehatan, apresiasi melalui koin harapan itu juga ditujukan pada pihak-pihak yang telah ikut berjasa berjuang di tengah pandemi ini.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 20 Juni 2020 - 16:15 WIB
WowKeren - Salah satu negara Baltik Eropa, Lithuania, memiliki cara tersendiri untuk menandai perjuangan masyarakatnya dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Negara ini membuat uang koin untuk menandai tahun terjadinya pandemi COVID-19. Koin ini diberi nama "koin harapan". Adapun langkah pembuatan koin ini juga sebagai tanda terima kasih pemerintah kepada para tenaga kesehatan yang telah berjuang untuk melawan virus corona.
Tak hanya para nakes, apresiasi melalui koin harapan itu juga ditujukan pada pihak-pihak yang telah ikut berjasa berjuang di tengah pandemi ini. Mulai dari untuk sopir angkutan umum, para guru yang rela mengajar dari jarak jauh, pekerja toko, hingga pasien COVID-19 yang dengan kesadaran mereka melakukan isolasi mandiri demi mencegah menularkannya kepada orang lain.
"Kami ingin mengucapkan 'terima kasih' petugas medis, sopir angkutan umum, guru yang bekerja di kejauhan, pekerja toko dan mereka yang melakukan isolasi mandiri demi menjaga virus agar tidak menyebar," kata Asta Kuniyoshi, wakil gubernur bank sentral Lithuania, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/6).
Pemberian nama koin harapan memiliki filosofi di baliknya. Koin itu menandakan masih adanya harapan bahkan hingga di titik paling gelap. Harapan tersebut dapat diwujudkan dengan semangat kebersamaan bahwa akan ada titik terang umat manusia dalam menghadapi pandemi ini.
"Jadi koin itu adalah koin harapan," lanjut dia. "Karena bahkan pada titik paling gelap sekalipun, kami percaya bahwa dengan tetap bersama kita dapat menemukan titik terang."
Tak pelak jika pada koin tersebut terukir frasa "setelah kegelapan, aku berharap untuk cahaya" di bagian pinggirnya. Koin itu juga memiliki gambar yang memperlihatkan cahaya yang menerangi tahun 2020 dengan bayangan tertuliskan SOS atau sinyal marabahaya internasional.
Koin ini dibuat dari material perak untuk nilai nominal 5 euro. Sedangkan yang berbahan tembaga dan nikel dicetak dengan nilai nominal 1,5 euro. Adapun keputusan untuk membuat koin ini datang sekitar Maret ketika negara tersebut memberlakukan lockdown.
(wk/zodi)