Miris, Pasien Corona Ini Meninggal Usai Kabel Ventilator Dicabut Demi Nyalakan Kipas Angin
Straits Times
Dunia

Peristiwa nahas ini terjadi di Rajasthan, India pada Senin (15/6) waktu setempat. Yang membuat publik tercengang, keluarga mendiang sendiri lah yang mencabut kabel ventilator itu.

WowKeren - Ventilator merupakan salah satu alat medis yang dibutuhkan oleh pasien positif Corona. Sebab dalam kondisi keparahan tertentu, pasien COVID-19 harus dibantu pernapasannya dengan alat ini.

Mirisnya, baru-baru ini seorang pasien positif COVID-19 di India meregang nyawa karena kecerobohan terkait penggunaan ventilator. Pasalnya alat penunjang nyawanya itu dicabut dari sumber listrik demi menyalakan kipas angin.

Insiden ini terjadi di Distrik Kota, Rajasthan, India. Yang membuat kisah ini makin mengenaskan, keluarga pasien sendirilah yang menyebabkan peristiwa itu terjadi.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (15/6) kemarin di Maharao Bhimsingh Hospital (MBS). Kala itu keluarga diizinkan membesuk sang pasien COVID-19 dan mereka sengaja membawa kipas angin dari luar ruangan karena gerahnya cuaca India saat bulan Juni seperti ini.


Usai dicabut, ventilator itu masih bisa bekerja selama beberapa saat karena sokongan daya baterai. Namun tentu saja tak bisa bertahan lama dan menyebabkan kondisi sang pasien menjadi kritis.

Tim medis pun berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa sang pasien. Namun yang kembali membuat publik geleng-geleng kepala, keluarga sang pasien justru menghalangi tim medis yang hendak mengambil tindakan sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan.

Tak hanya itu, dilansir dari India.com dari Laporan IANS, seorang dokter atas nama Varun, yang kala itu bertugas, melaporkan keluarga mendiang pasien kepada otoritas terkait. Pasalnya mereka kerap melakukan tindakan tak terpuji kepada staf medis yang ada.

Pengawas Rumah Sakit India, Naveen Saxena, pun berjanji menindak tegas kejadian ini. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan komite khusus untuk menyelesaikan permasalahan semacam ini.

"Kami sudah menyiapkan tim khusus untuk menginvestigasi kejadian yang ada berdasarkan kesaksian primer. Tim ini terdiri dari pengawas rumah sakit, perawat, dan CMO," jelas Saxena, dilansir pada Sabtu (20/6). "Kami akan menyelidiki lebih dalam kasus ini dan mempertimbangkan opsi untuk melaporkannya ke pihak berwajib."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait