Saputri ternyata telah mengajukan perubahan ganti nama Didi Kempot yang dulunya salah ditulis menjadi Didi Prasetya. Pengacara Saputri, Faisol, lantas mengungkap tujuan pengajuan perubahan nama itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 22 Juni 2020 - 12:02 WIB
WowKeren - Didi Kempot wafat akibat henti jantung yang dipicu kelelahan pada 5 Mei lalu. Setelah 40 hari lebih, kini kabar Saputri, istri pertama Didi, terkuak.
Saputri rupanya mengajukan perubahan ganti nama Didi di akte nikah. Nama Didi di akte pernikahan tercantum Didi Prasetya. Padahal nama asli Didi adalah Didi Prasetyo.
Pergantian nama itu diajukan ke Pengadilan Negeri Ngawi dan telah disetujui. Senin (15/6), pihak kuasa hukum Saputri mengambil hasil penetapan putusan pengadilan soal perubahan nama Didi di akte pernikahannya dan Saputri.
Muncul dugaan kalau Saputri mengurus perubahan nama terkait warisan yang jumlahnya diprediksi mencapai miliaran. Apalagi sebelumnya Yan Vellia, salah satu istri muda Didi, berniat mengurus royalti 760 tembang milik mendiang suaminya. Mungkinkah Saputri tak mau ada perebutan warisan dengan dua istri Didi lainnya, Dian Ekawati dan Yan Vellia?
Terkait hal itu, pengacara Saputri, Faisol SH, angkat bicara. "Jadi intinya menyamakan data, artinya di data-data yang adalah bahwa saudara Didi Prasetyo adalah Didi Kempot. Mulai dari KTP, akte kelahiran, akte kematian, paspor sampai buka rekening pun namanya Didi Prasetyo. Di buku akad nikah salah tulisan namanya Didi Prasetya. Karena kita negara hukum, mau nggak mau harus kita minta penetapan di pengadilan," kata Faisol saat diwawancara "Kiss" Indosiar.
Saputri kabarnya mengetahui kalau Didi berpoligami baru setelah sang suami meninggal. Menurut Faisol, tujuan utama Saputri bukan untuk menguasai harta warisan Didi atau enggan berbagi dengan istri-istri lainnya. Saputri justru mengajukan perubahan nama karena mempertimbangkan putrinya sebagai salah satu pewaris.
"Ya namanya suami meninggal mendadak, syok. Tidak ada tujuan apapun, hanya dia (Saputri) tidak nyaman karena di salah satu identitas, ada salah nama. Untuk tujuan apapun itu saya tidak bisa ngomong, tapi sebagai antisipasi di kemudian hari nanti. Tidak ada Bu Putri harus begini begitu," kata Faisol. "Ini bentuk tanggung jawab pada anak. Ketika almarhum meninggal, otomatis berpikir karena ada anak yang masih duduk di kelas 9 dan dia (Saputri) berpikir ke depannya terkait penepatan hak waris, supaya masa depan anaknya jelas."
Sementara itu, fans terus berharap hubungan Saputri, Dian Ekawati dan Yan Vellia tetap akur. Mereka juga mendoakan anak-anak Didi selalu rukun.
"Andai saja pakde punya surat wasiat.biar tdk jdi fitnah biar adil.smoga ketiga istri beliau bisa akur tdk mempermasalahkn titipan duniawi dmi putra putri beliau.smoga cpt kelar," kata netter. "Harta adalah titipan ato amanah. Jngn sampai harta jd rebutan. Bakal g berkah. Almarhum akan tersiksa bila orang2 yg di sayangi tidak akur," harap fans.
(wk/riaw)
