Media Australia Sebut RI Bakal Jadi Hotspot COVID-19
Getty Images
Dunia

SMH menyebut Indonesia akan kalah dalam pertempuran melawan virus corona, ketika sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara telah berhasil menekan tingkat infeksi.

WowKeren - Indonesia lagi-lagi kembali mendapat kritik dari media asing terkait penanganan COVID-19. Kali ini datang dari media Australia, Sydney Morning Herald.

SMH menyebut jika Indonesia akan kalah dalam pertempuran melawan virus corona, ketika sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara telah berhasil menekan tingkat infeksi.

Media tersebut menyoroti sikap pemerintah RI yang dianggap kurang tegas dalam menangani pandemi virus corona. "Pemerintah nasional menunjukan sedikit tanda bahwa mereka mau membuat keputusan-keputusan sulit yang dibutuhkan untuk meredam tingkat infeksi yang berkembang cepat," tulis SMH pada Jumat (19/6).

Indonesia memang sedang tidak menjadi sorotan dunia. Pasalnya, mata dunia saat ini tengah tertuju pada Amerika Serikat, India, rusia, dan Brazil yang mencatat jumlah korban terbanyak.


"Sementara perhatian dunia difokuskan pada Amerika Serikat, India, Rusia dan Brasil, yang mencatat angka infeksi harian dalam puluhan ribu," lanjut SMH. "Indonesia saat ini terbang di bawah radar."

Menurut SMH, tingkat tes massal yang dilakukan oleh Indonesia masih sangat rendah. Indonesia berada di posisi 163 dengan hanya melakukan 2.338 tes per satu juta populasi penduduk.

Tak hanya itu, respons pemerintah juga dianggap membahayakan. "Pada awalnya, Menteri Kesehatan mendeklarasikan bahwa kekuatan doa akan melindungi negara. Kemudian Presiden Joko Widodo mengaku informasi sempat ditahan dari publik demi menghindari keresahan," tulis SMH.

Kritik media asing terhadap penanganan COVID-19 di Indonesia bukan pertama kali ininya terjadi. Sebelumnya, tagar #IndonesiaTerserah yang sukses menjadi perbincangan publik di dunia maya juga tak luput dari sorotan media asing. Tagar tersebut berisi tentang cuitan tenaga medis yang mengaku lelah dengan kondisi corona di Indonesia.

Di saat para tenaga medis mempertaruhkan nyawa untuk berjuang merawat pasien corona di luar sana justru masih banyak yang masyarakat yang bebal tidak mengindahkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan corona. Ketidakjelasan kebijakan pemerintah waktu itu dinilai berpotensi memperluas penyebaran corona.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru