Gojek Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Pekan Ini
Nasional

Kabar terkait PHK karyawan Gojek ini dilaporkan oleh media internasional Reuters berdasarkan informasi dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

WowKeren - Perusahaan teknologi informasi dan tranportasi asal Indonesia, Gojek, dikabarkan akan mengumumkan pemutusana hubungan kerja (PHK) karyawan pada pekan ini. Kabar terkait PHK karyawan Gojek ini dilaporkan oleh media Reuters berdasarkan informasi dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Pihak Gojek sendiri masih belum memberikan keterangan terkait kabar ini. Masih belum diketahui berapa jumlah karyawan Gojek yang rencananya akan di- PHK.

Diketahui, Gojek kini memiliki sekitar 4 ribu orang karyawan. Selain itu, mitra go- ride sendiri berjumlah sekitar 2 juta orang dan mitra go-food berjumlah sekitar 500 ribu.

Gojek yang memiliki valuasi USD 10 miliar kini tengah menyelesaikan putaran investasi lebih dari USD 3 miliar. Perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini juga baru saja mendapat suntikan dari Facebook dan PayPal. Suntikan dana dari Facebook dan Paypal ini disebut-sebut bagian dari putaran pendaan seri F yang telah mengumpulkan dana USD 3 miliar tersebut.


Adapun Facebook dan PayPal bergabung menjadi investor Gojek dan menyusul Google serta Tencent. Dalam keterangan resminya, pihak Gojek menjelaskan bahwa hal ini mendukung perusahaanya dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan.

Nantinya, Gojek akan menyinergikan sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang yang mereka miliki. Hal ini dilakukan untuk mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.

Melansir CNBC Indonesia pada Selasa (23/6), GoPay yang merupakan layanan pembayaran digital Gojek telah berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sejak lama. Dengan demikian, bergabungnya perusahaan- perusahaan teknologi global ini akan membantu Gojek mempercepat misi tersebut.

Di sisi lain, jika Gojek benar akan melakukan PHK pada pekan ini, maka langkah tersebut serupa dengan perusahaan Grab. Sebelumnya, Grab dilaporkan melakukan PHK terhadap 360 karyawan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Jumlah tersebut diklaim setara dengan 5 persen dari total karyawan Grab. Menurut CEO dan Co-Founder Grab Anthony Tan, keputusan ini merupakan akibat dari krisis pandemi corona yang melanda dunia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait