Pandemi Corona menjadikan emas sebagai aset investasi yang paling diburu karena harganya yang cenderung stabil, bahkan beberapa waktu belakangan terus meningkat seperti ulasan berikut.
- Elvariza Opita
- Rabu, 24 Juni 2020 - 11:00 WIB
WowKeren - Pandemi virus Corona menyebabkan emas murni menjadi instrumen investasi pilihan. Hal ini tak lepas dari harganya yang tetap melambung, bahkan cenderung terus mengalami peningkatan.
Bahkan hari ini harga emas dunia mengalami peningkatan lagi dan sukses memecahkan rekor. Dikutip dari CNBC Indonesia, harga emas dunia pada Senin (22/6) kemarin merupakan yang tertinggi dalam 7,5 tahun terakhir mendekati level USD 1.754,46/troy ons.
Banyak yang memprediksi harga emas ini akan semakin meningkat bahkan berpotensi memecahkan rekor tertinggi intraday tahun ini yang mencapai USD 1.764,55/troy ons. Bila berhasil menyentuh level itu, maka praktis harga emas dunia bisa mencetak rekor tertinggi tahun ini, yang sebenarnya sudah melesat lebih dari 15 persen sejak awal tahun.
Namun kenaikan harga emas dunia yang cukup gila-gilaan itu tak diikuti oleh tren emas dalam negeri. Pasalnya dilansir dari situs Logam Mulia, harga emas dunia hari Rabu (24/6) "hanya" naik sebanyak Rp 8 ribu.
Untuk informasi, kemarin harga emas Antam mencapai level Rp 908 ribu. Sedangkan hari ini meningkat sampai level Rp 916 ribu dan menjadi harga tertinggi dalam sepekan terakhir.
Namun harga ini masih belum "mengalahkan" rekor bulan Juni 2020 yang mencapai Rp 920 ribu pada Selasa (2/6) lalu. Sedangkan sebelumnya harga emas pernah sampai hampir Rp 1 juta ketika pandemi Corona sedang sangat meluas.
Terkait dengan naiknya harga emas ini tak lepas dari anggapan bahwa logam mulia ini merupakan aset investasi paling aman di tengah pandemi Corona. Banyak yang mengistilahkannya sebagai aset safe haven dan harganya biasanya meroket ketika situasi dunia akibat pandemi Corona tengah memburuk.
Sebagai informasi, hingga Rabu (24/6) hari ini, sebanyak 9.354.326 orang di dunia dikonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak 479.816 diantaranya dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19, sementara 5.041.613 orang dikonfirmasi berhasil memerangi virus tersebut.
Sementara itu harga buyback emas Antam pun mengalami kenaikan. Bila dibandingkan kemarin, harga buyback atau penjualan kembali emas Antam hari ini naik Rp 10 ribu dan menyentuh level Rp 809 ribu per gramnya.
(wk/elva)
