Tak mau ketinggalan tren, Didik Nini Thowok juga ikut membuat 'Lathi Challenge' dengan gaya khasnya. Penampilan Didik pun mendapatkan banyak pujian dari netizen.
- Eva Ayu Rahmawati
- Rabu, 24 Juni 2020 - 18:32 WIB
WowKeren - Kepopuleran lagu "Lathi" yang dibawakan oleh Weird Genius dan Sara Fajira kini sudah tak perlu diragukan lagi. Apalagi dengan munculnya tren "Lathi Challenge" di media sosial hingga banyaknya YouTuber mancanegara yang mengulas lagu tersebut.
Rupanya tren "Lathi Challenge" juga menarik perhatian maestro tari tanah Air, Didik Nini Thowok. Melalui video yang diunggah di kanal YouTube pada Selasa (23/6), Didik menunjukkan aksinya melakukan "Lathi Challenge". Seperti "Lathi Challenge" pada umumnya, Didik menunjukkan proses saat ia merias wajahnya hingga menjadi seram.
Namun yang menarik, Didik juga menunjukkan kebolehannya dalam menari sambil memakai berbagai jenis topeng dengan iringan lagu "Lathi". Video "Lathi Challenge" yang dilakukan penari bernama asli Didik Hadiprayitno tersebut sudah ditonton lebih dari 67 ribu kali saat berita ini ditulis.
Aksi Didik dalam melakukan "Lathi Challenge" pun membuat para netter merasa takjub dan memberikan banyak pujian untuknya. Mereka menilai maestro tari berusia 65 tahun tersebut adalah sosok seniman yang luar biasa dan legendaris.
"Ini super kerenn... Didi nini thowok the best," komentar akun @ris****ndi. "Legend banget dah. Klo udah nari ky menyihir orang2 yg melihat," tambah akun @oeslani*****apoetri. "Ini mah maestro. Gak perlu diragukan lagi. Yg lain lewat," sahut akun @catura*****aksono.
"Sembah sujud sama seniman satu ini... konsepnya matang bangettt," puji akun @kad****u17. "Senior persenian yg supeeer keren," imbuh akun @nd*****llery. "Parahhhh! Edann! Merinding, kerenn banget. Emang beda siii kalo langsung dilakuin sama master tarinyaaa," seru akun @gli****urs.
Sementara itu, Didik juga sempat menanggapi tentang kontroversi "Lathi" yang dianggap sebagai lagu pemanggil setan oleh seorang tokoh agama di Malaysia. Rupanya Didik merasa kesal karena lagu "Lathi" yang mengusung budaya Jawa justru dikaitkan dengan hal-hal mistis.
"Saya enggak tahu kenapa ada muncul angkatan itu. Saya tidak mengerti, mengapa ada dari generasi milenial yang tidak paham budaya Jawa dan menganggap lagu-lagu itu, secara umum sebagai lagu pengundang setan. Itu membuat saya semakin kesal," ujar Didik dilansir Medcom pada Rabu (24/6). "Untuk itu dibutuhkan pendalaman-pendalaman yang menurut saya perlu di-sharing-kan kepada generasi milenial supaya mereka tidak asal menjustifikasi dan menilai sesuatu tanpa mengetahui filosofi dan sejarah dari sebuah tradisi, agar tak menjadi generasi bobrok."
(wk/evaa)
