Wapres AS Mike Pence Klaim Kinerja WHO Sangat Mengecewakan
Getty Images
Dunia

Pernyataan Mike Pence ini muncul setelah PBB mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan keluar dari keanggotaan WHO, sesuai dengan keinginan Presiden AS Donald Trump.

WowKeren - Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence, menyatakan langkah Presiden Donald Trump untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah hal yang tepat. Hal ini lantaran Mike Pence menilai kinerja WHO Telah mengecewakan dunia.

Pernyataan ini muncul setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan AS akan keluar dari WHO pada 6 Juli 2021 mendatang. "Organisasi Kesehatan Dunia mengecewakan dunia. Pasti ada konsekuensinya," kata Pence dalam sebuah wawancara saat menegaskan waktu yang tepat untuk meninggalkan WHO.

Namun berbanding terbalik dengan dukungan Mike Pence, Ketua DPR AS Nancy Pelosi justru menggambarkan penarikan resmi Trump sebagai tindakan tidak masuk akal. Padahal saat ini WHO sedang mengoordinasikan perjuangan global melawan COVID-19.

"Dengan jutaan nyawa dalam bahaya, Presiden (Trump) melumpuhkan upaya internasional untuk mengalahkan virus," ujar pemimpin Demokrat tersebut.

Trump diketahui mengumumkan keputusan AS meninggalkan WHO lebih dari sebulan yang lalu. Presiden berusia 74 tahun itu harus memberikan pemberitahuan satu tahun sebelumnya tentang penarikan AS dari badan yang berbasis di Jenewa dan membayar semua iuran di bawah resolusi bersama 1948 dari Kongres AS. AS saat ini berutang kepada WHO lebih dari USD 200 juta.


AS memutuskan untuk keluar dari WHO setelah lebih dari 70 tahun keanggotaan. Trump menuduh badan kesehatan dunia tersebut menjadi boneka Tiongkok di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang mewabah ke seluruh penjuru dunia. Seperti yang diketahui, virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, yang kemudian dengan cepat menyebar ke negara-negara lainnya.

Bukan hanya itu, Trump bahkan menuding jika virus corona bersumber dari laboratorium Institut Virologi Wuhan, alih-alih berasal dari kelelawar seperti yang diklaim oleh Tiongkok. Trump juga menyerukan penyelidikan independen ke laboratorium tersebut untuk membuktikan klaimnya, yang sayangnya ditolak tegas oleh Tiongkok.

Trump sendiri telah menghentikan pendanaan untuk organisasi beranggotakan 194 negara itu pada April. Dalam suratnya pada 18 Mei lalu, Presiden berusia 74 tahun itu memberi kesempatan kepada WHO selama 30 hari untuk berkomitmen melakukan reformasi. Dia mengumumkan AS akan berhenti dari keanggotaan WHO kurang dari dua pekan kemudian.

"Karena mereka telah gagal melakukan reformasi yang diminta dan sangat dibutuhkan, kami hari ini akan mengakhiri hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump kala itu.

Namun keputusan Trump mengeluarkan AS dari keanggotan WHO dapat dibatalkan sebelum diberlakukan pada Juli 2021. Hal ini bisa terjadi jika Trump dapat dikalahkan oleh saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, dalam pemilihan November mendatang.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru