Untuk memastikan keselamatan pengunjung, maka pihak Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) harus menyiapkan sederet protokol pencegahan COVID-19 yang diperlukan
- Zodiak Yanuarita
- Rabu, 08 Juli 2020 - 11:11 WIB
WowKeren - DPP Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) telah sepakat untuk membuka kembali kegiatan operasional bioskop. Rencananya, bioskop akan dibuka secara serentak pada 29 Juli mendatang di seluruh Indonesia.
"Para pelaku industri bioskop telah berdiskusi dan bersepakat," kata Ketua GPBSI Djonny Syafruddin melalui keterangan tertulis, Rabu (8/7). "Untuk dapat kembali melakukan kegiatan operasional bioskop terhitung mulai Rabu, 29 Juli 2020 secara serentak di seluruh Indonesia."
Adapun jaringan GPBSI meliputi Cinema XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex. Sedangkan keputusan untuk kembali membuka operasional itu berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) HK.01.07/Menkes/382/2020 dan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mendikbud, Menparekraf, dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 02/KB/2020.
Untuk memastikan keselamatan pengunjung, maka pihaknya harus menyiapkan sederet protokol pencegahan COVID-19 yang diperlukan. Djonny menyebut untuk persiapan tersebut pihaknya memerlukan waktu antara 2 hingga 3 minggu.
"Perihal penerapan protokol kenormalan baru di lingkungan bioskop," lanjut dia. "Seluruh pengusaha bioskop membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu."
Hal pertama yang akan dilakukan yakni mempersiapkan materi komunikasi dan sosialisasi penerapan protokol kenormalan baru di lingkungan bioskop. Lalu selanjutnya adalah proses edukasi terhadap seluruh karyawan terkait.
"Kedua, proses edukasi dan pelatihan internal," ujar Djonny. "Terkait penerapan protokol kenormalan baru di lingkungan bioskop kepada seluruh karyawan yang akan bertugas."
Setelah bioskop dapat kembali beroperasi, maka GPBSI akan berkomunikasi kepada rumah-rumah produksi terkait kesiapan film serta materi promosi. Ia berharap agar ke depannya industri bioskop dapat ikut berkontribusi untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif untuk industri perfilman Indonesia.
"Untuk itu, marilah kita bersama-sama berdoa, agar setiap persiapan dapat berjalan dengan baik," terang Djonny. "Sehingga bioskop dapat kembali melakukan kegiatan operasional dan dapat kembali memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif khususnya industri perfilman Tanah Air."
(wk/zodi)
