Jabar 'Panen' Klaster Baru, 7 Orang Komunitas Senam Karawang Positif COVID-19
Nasional

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkap adanya klaster baru penularan Corona di Karawang, Jawa Barat. Adalah klaster komunitas senam yang 7 anggotanya dinyatakan positif COVID-19.

WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengungkap adanya klaster baru penularan Corona di Karawang, Jawa Barat. Klaster baru tersebut adalah klaster komunitas senam di Cikampek.

"Total yang tertular dari klaster senam ini ada tujuh orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana, Kamis (9/7). "Dua pasangan suami istri, lalu ada ibu dan anak, dan satu orang lainnya."

Saat ini gugus tugas masih melakukan tracing dari klaster komunitas senam tersebut. Untuk sementara sanggar senam yang bersangkutan ditutup sementara.

"Adanya klaster baru ini, diharapkan agar masyarakat tetap menahan diri untuk tidak berkerumun dan melakukan aktivitas yang sifatnya ramai," ujarnya. Pada Kamis (9/7) kemarin, terdapat empat penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Karawang.


Keempat pasien itu berasal dari kecamatan yang berbeda yaitu Kecamatan Klari, Purwasari, Cikampek dan Kotabaru. Tiga di antaranya merupakan hasil tracing dari pasien positif COVID-19 sebelumnya. Penambahan 4 orang terkonfirmasi positif ini menambah daftar jumlah orang positif di Karawang yang mencapai 48 orang, dengan sembuh 28 orang dan yang masih dalam perawatan 20 orang.

Sebelumnya, Jawa Barat telah mengumumkan adanya keberadaan 2 klaster besar penyebaran wabah. Dua klaster baru tersebut berasal dari daerah industri serta institusi pendidikan kenegaraan.

Selain kedua kedua klaster tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk lebih waspada di beberapa tempat yang memang riskan penyebaran wabah Corona. Seperti misalnya di tempat wisata, tempat pemberhentian kendaraan umum semacam terminal dan stasiun, sampai pasar tradisional.

Pada kesempatan itu Ridwan kembali membeberkan fakta bahwa angka reproduksi virus alias laju penularan wabah di Jabar kembali meningkat ke angka 0,91, nyaris mendekati ambang batas aman 1,0. Angka ini diakuinya didapat usai pihaknya melonggarkan PSBB dan mulai memberlakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB) alias new normal.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait