Ucok Baba menceritakan bagaimana ia terpaksa harus menjual mobil kesayangannya karena demi bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya selama masa pandemi virus Corona.
- Lailatul Maghfiroh
- Senin, 13 Juli 2020 - 11:41 WIB
WowKeren - Lama tak terdengar kabarnya di layar kaca, rupanya Ucok Baba lebih aktif membuat video untuk konten di kanal YouTube-nya. Lantas dalam sebuah videonya, Ucok menceritakan bagaimana ia harus rela menjual mobil kesayangannya.
Hal itu tak lain dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi Corona. “Aduh, mana mobil kesayangan lagi. Tapi, ya, sudahlah. Rezeki enggak akan ke mana. Kalau keadaan lagi begini, mau bilang apa lagi? Terpaksa harus juallah,” ujar Ucok saat perjalanan menuju showroom.
“Mobil ini sudah menemani aku ke Medan, sudah menemani aku syuting, pokoknya sehari-hari aku bersama mobil ini," papar Ucok. "Tapi, gimana lagi? Ini harus aku korbankan demi si buah hati. Nanti, kalau kita terpaku berpikir, malah stres. Jadinya santai saja. Ini jalannya. Mau gimana lagi?”
Ucok lantas sampai di showroom yang terletak di Jakarta Selatan. “Mobil ada tiga, aku mau jual satu, Pak Haji. Jual saja dulu sama Pak Haji,” kata Ucok Baba kepada pemilik showroom.
Sang pemilik lantas terlihat tertarik dengan mobil Toyota Agya milik Ucok tersebut. Pasalnya ia menganggap mobil itu terbilang cukup terawat. “Aku jual. Kalau sudah punya duit lagi, mobil belum laku, aku akan beli lagi. Benar (sedang aktif membuat konten YouTube), tapi sekarang ini susah bikin konten di luar, terbatas. Kalau di rumah, orang bosan, jadi kita enggak bisa ngapa-ngapain,” terang Ucok.
Ucok kemudian bercerita bahwa ia membeli mobil tersebut seharga Rp 100 juta. Namun kini ia berniat menjualnya seharga Rp 90 juta. “Kan, kita temenan lama, enggak usah hitung-hitungan lagi. Sudahlah, Pak Haji, daripada saya jual ke yang lain, belum tentu bisa diambil lagi,” rayu Ucok.
Pada akhirnya, si pemilik showroom pun menyetujui harga tersebut. “Deal, ya, Pak Haji,” ucap Ucok senang. Ia lantas menandatangani kuitansi yang diberikan oleh pihak showroom.
Setelah semua rampung, Ucok berpamitan pulang. “Saya sebenarnya kasihan sama kamu, ditinggal sendiri, tapi mau gimana lagi, ya. Dadah,” kata Ucok Baba sebelum meninggalkan mobilnya.
(wk/lail)
